Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Henoch-Schonlein Purpura general_alomedika 2023-02-07T09:38:21+07:00 2023-02-07T09:38:21+07:00
Henoch-Schonlein Purpura
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Henoch-Schonlein Purpura

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Etiologi Henoch-Schonlein purpura (HSP) atau vaskulitis IgA sampai saat ini masih belum diketahui secara jelas. Vaskulitis pada HSP dilaporkan terjadi karena deposit kompleks imun yang terbentuk dari antibodi IgA dan antigen. Antigen stimulan ini dapat berasal dari virus/bakteri tertentu, obat tertentu, atau vaksinasi tertentu.

Sebagian besar kasus HSP muncul setelah infeksi saluran pernapasan atas. Agen infeksi yang paling sering menjadi pencetus HSP adalah Streptococcus grup A. Namun, berbagai jenis bakteri dan virus lain yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan juga dapat mencetuskan HSP. Kondisi seperti cacar air, campak, tifoid, kolera, sengatan serangga, dan hepatitis juga dapat mencetuskan HSP.[5,8]

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa HSP terjadi setelah vaksinasi tertentu. Vaksin campak, tifoid, serta paratifoid A dan B diketahui dapat mencetuskan Henoch-Schonlein purpura. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat mencetuskan HSP, misalnya ampicillin, erythromycin, penisilin, losartan, dan cytarabine.[5]

Faktor Risiko

Dari sisi usia, Henoch-Schonlein purpura dilaporkan paling sering terjadi pada anak, terutama yang berusia 2–11 tahun. Kasus ini juga lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan (2:1). Sementara itu, dari sisi ras, ras kulit putih dan Asia lebih sering mengalami HSP dibandingkan ras kulit hitam.[5]

Referensi

5. Bhimma R, Nandlal L, Langman CB, et al. Henoch-Schonlein Purpura. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/984105-overview#a7
8. Trnka P. Henoch-Schönlein purpura in children. J Paediatr Child Health. 2013 Dec;49(12):995-1003. doi:10.1111/jpc.12403

Patofisiologi Henoch-Schonlein P...
Epidemiologi Henoch-Schonlein Pu...

Artikel Terkait

  • Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
    Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 19:05
Pasien perempuan 26 tahun kemerahan di kedua ekstremitas inferior
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin konsul saya punya pasien perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan muncul bercak kemerahan di kedua ekstremitas inferior dan tidak gatal....
dr.Ika Amalia
Dibalas 11 September 2023, 08:25
Bintik merah yang melebar disertai nyeri di kaki pasien anak
Oleh: dr.Ika Amalia
2 Balasan
Alo dokterSaya memiliki pasien usia 7 tahun , keluhan keluar bintik merah dikaki sejak 7 hari yang lalu. Bintik melebar +- 3mm, terdapat bengkak dan nyeri di...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
Dibalas 04 November 2022, 11:38
Diagnosis untuk keluhan plak di seluruh badan
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
3 Balasan
Alodokter, izin berdiskusi Saya menemukan kasus adanya pasien laki laki usia 32 tahun dengan plak diseluruh badan sejak 2 minggu. Keluhan lain yang dirasakan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.