Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Henoch-Schonlein Purpura general_alomedika 2023-02-07T09:38:42+07:00 2023-02-07T09:38:42+07:00
Henoch-Schonlein Purpura
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Henoch-Schonlein Purpura

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, Henoch-Schonlein purpura (HSP) paling banyak terjadi pada usia anak-anak. Sekitar 75% kasus dilaporkan terjadi pada anak berusia 2–11 tahun dengan puncak kejadian pada usia sekitar 5 tahun. Penyakit ini juga dilaporkan lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan, yakni dengan rasio 2:1. Namun, rasio ini menjadi hampir sama pada usia dewasa.[5]

Global

Secara global, insidensi HSP ditemukan sebanyak 22,1 kasus per 100.000 populasi di Inggris. Kasus ini juga ditemukan di Norwegia dengan prevalensi 3,3 kasus per 100.000 populasi. Suehiro et al mencatat 4,5% kasus HNP pada total kasus reumatologi pada anak di Brazil dari tahun 1983–2004.

Insidensi HSP ditemukan meningkat pada kelompok anak dengan ras Asia. Penelitian di Korea menemukan insidensi kasus hingga 56 per 100.000 populasi anak di bawah 17 tahun. Sementara itu, penelitian di Kroasia menemukan kasus glomerulonefritis akibat HSP sebanyak 10,8% pada anak usia di bawah 18 tahun.[5,9]

Indonesia

Data epidemiologi HSP di Indonesia masih belum diketahui secara jelas. Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, menemukan kecenderungan peningkatan kasus sepanjang tahun 2006 dibandingkan dengan jumlah kasus 5 tahun sebelumnya.[10]

Mortalitas

Henoch-Schonlein purpura merupakan penyakit self-limiting yang umumnya tidak berdampak fatal. Namun, mortalitas pada kasus HSP biasanya terjadi akibat komplikasi ginjal. HSP yang dialami saat pasien berusia dewasa memiliki risiko kerusakan ginjal yang lebih tinggi dibandingkan saat anak-anak. Sebanyak 15% pasien HSP dapat mengalami insufisiensi ginjal dalam waktu lama. Namun, hanya 1–2% akan mengalami end-stage renal disease.[5]

 

Referensi

5. Bhimma R, Nandlal L, Langman CB, et al. Henoch-Schonlein Purpura. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/984105-overview#a7
9. Roberts PF, Waller TA, Brinker TM, et al. Henoch-Schönlein purpura: a review article. South Med J. 2007 Aug;100(8):821-4. doi:10.1097/SMJ.0b013e3180f62d0f
10. Sugianti I, Akib AAP, Soedjatmiko. Karakteristik Purpura Henoch-Schönlein pada Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri. 2014;16(2):128-135.

Etiologi Henoch-Schonlein Purpura
Diagnosis Henoch-Schonlein Purpura

Artikel Terkait

  • Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
    Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 19:05
Pasien perempuan 26 tahun kemerahan di kedua ekstremitas inferior
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin konsul saya punya pasien perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan muncul bercak kemerahan di kedua ekstremitas inferior dan tidak gatal....
dr.Ika Amalia
Dibalas 11 September 2023, 08:25
Bintik merah yang melebar disertai nyeri di kaki pasien anak
Oleh: dr.Ika Amalia
2 Balasan
Alo dokterSaya memiliki pasien usia 7 tahun , keluhan keluar bintik merah dikaki sejak 7 hari yang lalu. Bintik melebar +- 3mm, terdapat bengkak dan nyeri di...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
Dibalas 04 November 2022, 11:38
Diagnosis untuk keluhan plak di seluruh badan
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
3 Balasan
Alodokter, izin berdiskusi Saya menemukan kasus adanya pasien laki laki usia 32 tahun dengan plak diseluruh badan sejak 2 minggu. Keluhan lain yang dirasakan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.