Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Tetanus Neonatorum general_alomedika 2022-12-21T14:14:24+07:00 2022-12-21T14:14:24+07:00
Tetanus Neonatorum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Tetanus Neonatorum

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Prognosis pasien yang menderita tetanus neonatorum atau TN sangat buruk bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Tanpa penanganan medis, TN berujung pada kematian pada 50–95% kasus. Berbagai komplikasi fatal yang mungkin terjadi adalah hipotermia, gagal napas, dan henti jantung mendadak.[40]

Komplikasi

Komplikasi tetanus neonatorum dapat melibatkan berbagai sistem organ, termasuk pernapasan, kardiovaskuler, ginjal, dan gastrointestinal. Komplikasi yang mengancam jiwa ini terangkum pada tabel di bawah.[3]

Tabel 2. Komplikasi Fatal dan Non-Fatal Tetanus

Sistem Organ Komplikasi
Respirasi

Aspirasi jalan napas

Laringospasme

Obstruksi jalan napas imbas sedasi

Apnea

Hipoksia

Gagal napas tipe I dan II

Sindrom distres pernapasan akut

Pneumonia terkait ventilator

Kardiovaskuler

Takikardia

Hipertensi

Iskemia miokard

Takiaritmia dan bradiaritmia

Gagal jantung

Renal

Gagal ginjal

Stasis urine

Infeksi saluran kemih

Gastrointestinal

Gastroparesis

Ileus

Diare

Perdarahan saluran cerna

Lainnya

Penurunan berat badan

Kejadian tromboemboli

Sepsis dan gagal organ multipel

Fraktur vertebra

Avulsi tendon

Sumber: dr. Sunita, 2020.

Prognosis

Tetanus neonatorum (TN) masih menjadi salah satu penyakit infeksi dengan mortalitas yang tinggi, khususnya pada pasien yang tidak mendapat penanganan medis. Apabila tidak mendapatkan penanganan medis yang adekuat, 50–95% kasus TN akan berujung pada kematian. Angka ini dapat ditekan hingga 15–40% apabila pasien mendapat penanganan di unit rawat intensif.[22,32,39,40]

Sementara itu, prediksi durasi perawatan tetanus di unit rawat intensif yang panjang (3–5 minggu) membuat risiko komplikasi yang berkaitan dengan tindakan perawatan semakin meningkat, misalnya pneumonia akibat ventilasi mekanik berkepanjangan, pemulihan kesadaran yang lama akibat sedasi, dan stenosis jalan napas pasca trakeostomi.[3]

Beberapa studi telah mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan prognosis buruk pada pasien TN. Lambo, et al. dalam tinjauan sistematik mereka mengidentifikasi bahwa neonatus dengan berat lahir rendah memiliki peluang mortalitas akibat TN 2 kali lebih besar daripada neonatus dengan berat lahir normal. Selain itu, usia saat onset ≤6 hari juga berkaitan dengan peningkatan kematian akibat TN.[40]

Penelitian lain mengungkap bahwa usia bayi yang muda dan berat badan yang rendah berkaitan dengan peningkatan risiko kematian akibat TN. Onset penyakit yang semakin pendek, leukositosis, dan penundaan akses ke fasilitas kesehatan juga dapat menjadi indikator mortalitas.[22]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

3. Cook TM, Protheroe RT, Handel JM. Tetanus: A review of the literature. Br J Anaesth. 2001;87(3):477–87.
22. Lam PK, Trieu HT, Lubis IND, et al. Prognosis of neonatal tetanus in the modern management era: An observational study in 107 Vietnamese infants. Int J Infect Dis. 2015;33:e7–11.
32. Trieu HT, Lubis IN, Qui PT, Yen LM, Wills B, Louise Thwaites C, et al. Neonatal tetanus in Vietnam: Comprehensive intensive care support improves mortality. J Pediatric Infect Dis Soc. 2016;5(2):227–30.
39. Trujillo MH, Castillo A, España J, et al. Impact of Intensive Care Management on the Prognosis of Tetanus. Chest. 1987 Jul;92(1):63–5. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0012369216376383
40. Lambo JA, Anokye EA. Prognostic factors for mortality in neonatal tetanus: A systematic review and meta-analysis. Int J Infect Dis. 2013;17(12):e1100–10. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijid.2013.05.016

Penatalaksanaan Tetanus Neonatorum
Edukasi dan Promosi Kesehatan Te...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 03 April 2021, 09:31
Penanganan apa yang dapat diberikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk kasus tetanus neonatorum
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya untuk penanganan tetanus neonatorum di FKTP apakah bisa menggunakan diazepam apabila di FKTP tidak ada Phrnobarbital?Dan adakah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.