Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tuberkulosis Paru pada Anak general_alomedika 2025-08-28T13:45:44+07:00 2025-08-28T13:45:44+07:00
Tuberkulosis Paru pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tuberkulosis Paru pada Anak

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Manifestasi klinis dan radiografi tuberkulosis paru pada anak kurang spesifik dibandingkan dewasa, dan sering dibingungkan dengan pneumonia bakterial. Gambaran klinis tuberkulosis paru pada anak bervariasi dan seringkali berhubungan dengan usia awitan penyakit. Oleh karenanya, tuberkulosis paru perlu dicurigai pada anak yang menunjukkan gejala dan memiliki riwayat paparan terhadap tuberkulosis di lingkungan rumah.

Di Indonesia, angka kejadian tuberkulosis masih tinggi dan pasien anak menyumbang 9,3% kasus. Kematian akibat tuberkulosis pada anak mayoritas terjadi pada anak yang tidak mendapat obat antituberkulosis. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko mortalitas pada anak antara lain usia di bawah 5 tahun, seropositif  HIV, dan kepatuhan yang buruk terhadap terapi.

Pasien anak, terutama yang berusia kurang dari 5 tahun, umumnya mengalami manifestasi tuberkulosis pada multiorgan. Selain itu, sampel biasanya pausibasilar dan hasil apusan atau kultur sering negatif. Sementara itu, pada pasien dewasa tuberkulosis paru biasanya muncul dengan gejala klasik demam, keringat malam, dan penurunan berat badan; serta sampel dahak umumnya positif pada pewarnaan basil tahan asam (BTA) atau kultur.[1-4]

Referensi

1. Chen SC, Chen KL, et al. Updated diagnosis and treatment of childhood tuberculosis. World J Pediatr. 2013 Feb;9(1):9-16. doi: 10.1007/s12519-013-0404-6. Epub 2013 Feb 7. PMID: 23389330.
2. Batra V. Pediatric tuberculosis. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/969401-overview#a1.
3. Marais BJ, Schaaf HS. Tuberculosis in children. Cold Spring Harb Perspect Med, 201. 4:a017855. doi: 10.1101/cshperspect.a017855.
4. Holmberg PJ, Temesgen Z, et al. Tuberculosis in children. Pediatr Rev, 2019. 40(4):168-78. DOI: 10.1542/pir.2018-0093.
5. World Health Organization. Guideline for national tuberculosis programmes on the management of tuberculosis in children - 2nd ed. World Health Organization, 2014. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/112360/9789241548748_eng.pdf;jsessionid=7752CCAD974FC0BC2220AD375D7D2593?sequence=1.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Tuberkulosis Paru ...

Artikel Terkait

  • Peran Pemeriksaan Kedokteran Nuklir dalam Penyakit Tuberkulosis
    Peran Pemeriksaan Kedokteran Nuklir dalam Penyakit Tuberkulosis
  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Yokha Pratama Edo
Dibalas 10 Agustus 2025, 18:12
Apakah kenaikan berat badan = menuju keberhasilan terapi pasien pada pasien TB yang sedang terapi OAT?
Oleh: dr.Yokha Pratama Edo
1 Balasan
ALO Dokter. Apakah obat tb bikin nafsu makan? Atau karna kuman tb sudah mulai mati, daya tahan tubuh naik, otomatis nafsu makan naik? Apakah ada. Keterangan...
dr.Bayu pratama
Dibuat 08 Agustus 2025, 21:32
Penggantian obat terapi pencegahan tuberkulosis (TPT)
Oleh: dr.Bayu pratama
0 Balasan
ALO Dokter, izin bertanya .. terkait terapi pencegahan tuberkulosis (TPT).. jika ada pasien sudah mulai 1 bulan TPT dengan 3HP fdc, namun karena keterbatan...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.