Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Abses Otak general_alomedika 2022-10-25T11:47:47+07:00 2022-10-25T11:47:47+07:00
Abses Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Abses Otak

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan mengenai abses otak adalah menjelaskan bahaya abses otak yang dapat menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani. Selain itu, dilakukan pula edukasi meliputi pengenalan faktor risiko, gejala dan tanda bahaya abses otak, pemeriksaan yang perlu dilakukan, penanganan yang memakan waktu lama, dan sekuel menetap yang mungkin terjadi di beberapa pasien.

Edukasi Pasien

Pasien perlu diedukasi bahwa abses otak merupakan penyakit yang berbahaya dan dapat menimbulkan mortalitas bila tidak segera ditangani. Pasien juga perlu mengetahui faktor risiko abses otak serta pengenalan gejala-gejala abses otak.

Apabila muncul gejala sakit kepala disertai tanda bahaya seperti kejang, mual, muntah, defisit neurologis seperti gangguan penglihatan, pasien harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terutama rumah sakit yang memiliki modalitas pencitraan seperti CT-scan atau MRI.

Pasien dan keluarga juga perlu tahu bahwa penatalaksanaan abses otak umumnya memerlukan waktu yang lama. Selain itu, ada pemeriksaan serial yang harus dilakukan. Evaluasi berkala juga perlu dilakukan walaupun pasien sudah dinyatakan sembuh. Hal ini bertujuan untuk melihat resolusi atau kekambuhan abses otak. Jelaskan juga bahwa ada kemungkinan gejala atau defisit neurologis fokal lain yang dapat menetap seperti kejang.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit abses otak adalah melalui deteksi dini fokus infeksi dan penanganan adekuat dan segera pada infeksi seperti sinusitis, otitis media, dan karies gigi.

Pada pasien sudah terdiagnosis dengan abses otak, evaluasi hasil pengobatan melalui pemeriksaan pencitraan serial harus dilakukan untuk melihat resolusi abses.

Penyangatan pada lesi dapat diamati hingga beberapa bulan pasca terapi.  Mengenali tanda-tanda awal komplikasi dapat memberikan prognosis pasien yang lebih baik.[3,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Batubara CA. Non operative management of cerebral abscess. IOPC Conf. Series: Earth and Environmental Science. 2018;125:012199. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/125/1/012199/pdf
12. Kohn M. Brain abscess in emergency medicine. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/781021-followup

Prognosis Abses Otak

Artikel Terkait

  • Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
    Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 September 2019, 14:33
Penyebab terjadinya abses serebri pada pasien laki-laki usia 33 tahun dengan riwayat memiliki kista paru
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Alo dokter, izin konsul. Ada pasien laki laki usia 33 thn dengan dx abses serebri parietal sinistra. Pasien ini telah dilakukan needle aspiration dan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.