Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Abses Otak general_alomedika 2022-12-12T11:25:59+07:00 2022-12-12T11:25:59+07:00
Abses Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Abses Otak

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Patofisiologi abses otak didahului dengan infeksi parenkim oleh patogen yang menimbulkan peradangan (serebritis) lokal. Setiap patogen memiliki mekanisme yang berbeda dalam menimbulkan kerusakan jaringan parenkim yang menyebabkan pembentukan lesi supuratif dan nekrosis jaringan yang mulai dari bagian sentral.[4,5]

Stadium Abses Otak

Perubahan histopatologi yang dapat diamati melalui pencitraan seiring dengan perjalanan penyakit abses otak dibagi ke dalam 4 stadium.

Serebritis Awal

Serebritis awal ditandai dengan inflamasi perivaskular dengan akumulasi neutrofil, edema, dan nekrosis jaringan di bagian sentral. Pada jaringan otak terjadi aktivasi mikroglia dan astrosit yang berperan dalam perkembangan abses otak. Stadium ini terjadi selama 1-4 hari.[1,6]

Serebritis Lanjut

Serebritis lanjut terjadi setelah 4-10 hari. Pada stadium ini terjadi infiltrasi limfosit dan predominan makrofag.[1]

Pembentukan Kapsul Awal

Pembentukan kapsul awal terjadi setelah 11-14 hari. Jaringan nekrosis akan mencapai ukuran maksimalnya dan dibatasi oleh kapsul yang terbentuk dari akumulasi fibroblas. Terdapat juga neovaskularisasi pada kapsul tersebut. Dinding abses ini berperan penting membatasi lesi, membatasi perluasan proses infeksi, serta mempertahankan fungsi jaringan otak di sekitarnya. Lapisan kapsul dari bagian dalam ke luar terdiri dari jaringan granulasi, lapisan kolagen, dan lapisan astroglial.[1,6]

Pembentukan Kapsul Tahap Lanjut

Pembentukan kapsul tahap lanjut terjadi setelah 14 hari. Terjadi proses likuifaksi di bagian sentral yang dibatasi dengan kapsul. Pada minggu ketiga dan selanjutnya kapsul abses menjadi lebih tebal. Walaupun dibatasi kapsul yang tebal, proses inflamasi dan edema tetap terjadi di luar kapsul.[1,6,7]

Penyebaran Infeksi Abses Otak

Infeksi pada abses otak dapat disebabkan karena penyebaran infeksi dari fokus yang berbatasan dengan otak secara langsung, penyebaran infeksi secara hematogen, dan inokulasi langsung bakteri pada parenkim otak.[1]

Penyebaran dari Fokus yang Berbatasan Langsung (Contiguous) dengan Otak

Abses otak yang timbul akibat penyebaran langsung meliputi 25-50% kasus. Infeksi yang sering ditemukan adalah infeksi sinusitis, otitis media, dan karies gigi. Sinusitis frontal dan etmoid karies gigi lebih banyak menyebabkan abses otak di lobus frontal. Otitis media dan mastoiditis lebih sering menyebabkan abses otak di lobus temporal bagian inferior dan serebelum.[1]

Penyebaran Hematogen

Abses otak yang timbul karena penyebaran infeksi secara hematogen dapat berasal dari fokus infeksi yang jauh seperti infeksi paru, empiema, endokarditis bakterial, infeksi intraabdominal, maupun infeksi kulit. Abses otak akibat penyebaran infeksi hematogen meliputi 15-30% kasus.

Abses otak pada anak-anak berhubungan dengan penyakit jantung bawaan sianotik. Infeksi dapat masuk ke otak melalui arteri serebral media. Abses otak yang timbul akibat penyebaran hematogen umumnya menimbulkan lesi yang multipel dan bersepta.[1,2]

Inokulasi Langsung

Inokulasi patogen secara langsung dapat terjadi karena cedera otak traumatik atau penyebab iatrogenik misalnya pembedahan otak. Trauma kepala dengan fraktur terbuka tengkorak memungkinkan patogen masuk dan terjadi inokulasi langsung di parenkim otak. Benda asing yang masuk ke parenkim otak, contohnya peluru, juga dapat menimbulkan komplikasi yaitu abses otak. Abses otak akibat inokulasi patogen secara langsung ini meliputi 8-19% kasus.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Miranda HA, Castella-Leone SM, Elzain MA, Moscote-Salazar LR. Brain abscess: current management. J Neurosci Rural Pract. 2013;4(1):S67-S81. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3808066/
2. Brook I. Brain abscess. 2021. https://reference.medscape.com/article/212946-overview
4. Bokhari MR, Mesfin FB. Brain Abscess. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441841/
5. Kielian T. Immunopathogenesis of brain abscess. J Neuroinflammation. 2004;1:16. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC516022/
6. Brouwer MC, Tunkel AR, McKhann II GM, van deb Beek D. Brain abscess. NEJM. 2014;371:447-456. DOI: 10.1056/NEJMra1301635
7. Patel K, Clifford DB. Bacterial brain abscess. Neurohospitalist. 2014;4(4):196-204. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4212419/

Pendahuluan Abses Otak
Etiologi Abses Otak

Artikel Terkait

  • Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
    Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 September 2019, 14:33
Penyebab terjadinya abses serebri pada pasien laki-laki usia 33 tahun dengan riwayat memiliki kista paru
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Alo dokter, izin konsul. Ada pasien laki laki usia 33 thn dengan dx abses serebri parietal sinistra. Pasien ini telah dilakukan needle aspiration dan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.