Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Alzheimer general_alomedika 2022-07-29T09:43:55+07:00 2022-07-29T09:43:55+07:00
Alzheimer
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Alzheimer

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Data epidemiologi memperkirakan bahwa penyakit Alzheimer mempengaruhi sekitar 50 juta pasien di seluruh dunia. Jumlah ini diproyeksikan meningkat 2 kali lipat setiap 5 tahun dan akan mencapai 152 juta pada tahun 2050.[2,9]

Global

Terdapat sekitar 50 juta pasien dengan penyakit Alzheimer di seluruh dunia. Angka tersebut diperkirakan meningkat 2 kali lipat setiap 5 tahun.

Prevalensi penyakit Alzheimer dilaporkan lebih tinggi pada negara berpenghasilan tinggi dibandingkan negara berpenghasilan lebih rendah seperti Indonesia dan negara-negara Afrika. Jepang merupakan negara yang dilaporkan memiliki prevalensi tertinggi, dengan 3079 kasus per 100,000 populasi.

Kematian yang berkaitan dengan dementia sendiri diperkirakan akan meningkat dari 2,4 juta per tahun menjadi 5,8 juta pada tahun 2040. Meski tidak berbeda bermakna, perempuan dilaporkan lebih banyak terkena penyakit Alzheimer dibandingkan laki-laki.[2,6,10]

Indonesia

Estimasi penderita dementia di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 987.673 dan diperkirakan akan meningkat terus menjadi 3.399.285 pada tahun 2050. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan peningkatan jumlah penduduk lansia dari 18 juta jiwa pada tahun 2010 menjadi 25,9 juta jiwa pada tahun 2019. Oleh karena itu, diperkirakan angka penderita Alzheimer pun meningkat setiap tahunnya.[11,12]

Mortalitas

Dementia merupakan penyebab paling umum kematian pada usia lanjut. Di Amerika Serikat, berdasarkan survei Medicare dari 22.896 dewasa berusia 65 tahun ke atas, dementia merupakan penyebab kematian kedua terbanyak setelah gagal jantung. Pada dasarnya, pasien tidak meninggal secara langsung karena penyakit Alzheimer, namun disebabkan oleh kerentanan terhadap penyakit lain yang timbul sebagai konsekuensi Alzheimer, seperti infeksi dan jatuh. Sebuah tinjauan sistematik menunjukkan bahwa angka harapan hidup rata-rata pasien Alzheimer setelah terdiagnosis adalah 5,8 tahun.[1,9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

1. Rabinovici GD. Controversy and Progress in Alzheimer's Disease - FDA Approval of Aducanumab. N Engl J Med. 2021 Aug 26;385(9):771-774. doi: 10.1056/NEJMp2111320. Epub 2021 Jul 28. PMID: 34320284.
2. Breijyeh Z, Karaman R. Comprehensive Review on Alzheimer's Disease: Causes and Treatment. Molecules. 2020 Dec 8;25(24):5789. doi: 10.3390/molecules25245789. PMID: 33302541; PMCID: PMC7764106.
6. Keene CD, Montine TJ, Kuller LH. Epidemiology, pathology, and pathogenesis of Alzheimer disease. Uptodate. 2022.
9. Liang CS, et al. Mortality rates in Alzheimer’s disease and non-Alzheimer’s dementias: a systematic review and meta-analysis. The Lancet Healthy Longevity, 2021. vol. 2, no. 8. pp. e479–e488, 2021, doi: 10.1016/S2666-7568(21)00140-9.
10. Javaid SF, Giebel C, Khan MA, Hashim MJ. Epidemiology of Alzheimer’s disease and other dementias: rising global burden and forecasted trends. F1000Research, 2021. vol. 10, p. 425. doi: 10.12688/f1000research.50786.1.
11. Kemenkes RI. Indonesia Masuki Periode Aging Population. Kementerian Kesehatan RI. 2019. https://www.kemkes.go.id/article/view/19070500004/indonesia-masuki-periode-aging-population.html.
12. Nichols E, et al. Estimation of the global prevalence of dementia in 2019 and forecasted prevalence in 2050: an analysis for the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet Public Health, 2022. vol. 7, no. 2. pp. e105–e125. doi: 10.1016/S2468-2667(21)00249-8.

Etiologi Alzheimer
Diagnosis Alzheimer

Artikel Terkait

  • Hubungan Agen Antikolinergik dengan Peningkatan Risiko Demensia
    Hubungan Agen Antikolinergik dengan Peningkatan Risiko Demensia
  • Hubungan Antara Olahraga dan Fungsi Kognitif Lansia
    Hubungan Antara Olahraga dan Fungsi Kognitif Lansia
  • Hendaya Kognitif pada Penderita HIV
    Hendaya Kognitif pada Penderita HIV
  • Lecanemab Memperlambat Penurunan Fungsi Kognitif pada Alzheimer Dini – Telaah Jurnal Alomedika
    Lecanemab Memperlambat Penurunan Fungsi Kognitif pada Alzheimer Dini – Telaah Jurnal Alomedika
  • 5 Obat Baru yang Paling Ditunggu di Tahun 2023
    5 Obat Baru yang Paling Ditunggu di Tahun 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
Dibuat 01 September 2023, 18:15
Mnemonic #29 : Gejala Alzheimer
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
M - Memori (daya ingat) MenurunE - Emosi Tidak StabilM - Mengulang-UlangO - Orientasi (waktu /tempat /orang) TergangguR - Reaksi yang Lambat I - Intelektual...
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2022, 10:43
Diagnosis Alzheimer dengan nuklir - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi, ALO dr. Ivana SpKN.. Apakah benar, Alzheimer dapat didiagnosis dini dengan pemeriksaan nuklir? Bagaimana dengan pengobatan Alzheimer?...
dr. Clarissa Elysia
Dibalas 21 September 2019, 21:18
Perbandingan keefektifan kerja obat antara donepezil dengan gingko biloba untuk mengatasi penyakit demensia
Oleh: dr. Clarissa Elysia
8 Balasan
Selamat siang dok, sbenarnya lebih efektif yg mana pnggunaan antara donepezil 1x 5 mg dan gingko biloba 120 mg terhadap progesivitas utk pnyakit...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.