Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Aneurisma Otak annisa-meidina 2024-01-23T14:18:29+07:00 2024-01-23T14:18:29+07:00
Aneurisma Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Aneurisma Otak

Oleh :
dr.Septy Aulia Rahmy, Sp. N
Share To Social Media:

Patofisiologi aneurisma otak atau aneurisma serebral secara pasti belum diketahui. Diduga adanya defek dan degenerasi matriks ekstraseluler, stres hemodinamik, serta adanya respons inflamasi menjadi komponen yang menyebabkan rapuhnya struktur dinding pembuluh darah.[3]

Defek dan Degenerasi Matriks Ekstraseluler

Matriks ekstraseluler merupakan struktur yang terus menerus mengalami remodeling. Matrix metalloproteinase (MMP) dan inhibitor jaringan metalloproteinase memediasi proses degradasi dan remodeling dari matriks ekstraseluler ini. Ketidakseimbangan keduanya berkontribusi menyebabkan aneurisma otak.[3]

Selain itu, pembuluh darah arteri terdiri dari ikatan silang elastin dan kolagen. Lysyl oxidase (LOX) adalah enzim copper-dependent yang berperan penting dalam sintesis elastin. Defisiensi copper atau tembaga didalam tubuh dapat menyebabkan gangguan aktivitas LOX dan melemahkan dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan aneurisma.[3]

Defek matriks ekstraseluler ini juga terdeteksi terjadi pada pasien osteogenesis imperfecta, sindrom Ehlers-Danlos, dan sindrom Marfan, yang seringkali berhubungan dengan insiden terjadinya aneurisma otak.[3]

Stress Hemodinamik

Aneurisma otak seringkali terjadi pada area dengan stress hemodinamik yang besar, seperti pada area arteri komunikans anterior, arteri komunikans posterior, bifurkasio arteri serebri media, dan bifurkasio arteri basilar. Hal tersebut terjadi karena pada area percabangan atau bifurkasio dengan sudut yang besar mengalami turbulensi paling besar. Tegangan turbulensi yang besar ini menyebabkan kerusakan sel endotel, degenerasi otot polos, dan penipisan tunika media.[3]

Selain itu, perubahan hemodinamik ini juga akan merangsang sel otot polos dan endotel melepaskan matrix metalloproteinase-2 (MMP-2) dan matrix metalloproteinase-9 (MMP-9) yang menyebabkan degradasi matriks ekstraseluler yang juga berperan dalam terbentuknya aneurisma otak.[3]

Kebiasaan merokok juga berperan dalam terbentuknya aneurisma otak. Merokok dapat menyebabkan stressor dinding pembuluh darah yang diinduksi nikotin.[3]

Respons Inflamasi

Stressor hemodinamik yang tinggi mengganggu fungsi endotel dan dapat mengaktifkan sel-sel inflamasi pada tunika media. Secara histologis, didapatkan adanya inflamasi akut dan kronik serta degenerasi pada dinding tunika media pembuluh darah yang mengalami aneurisma.[3]

Referensi

3. Jung KH. 2018. New Pathophysiological Considerations on Cerebral Aneurysms. Neurointervention, 13(2), 73-83. https://synapse.koreamed.org/articles/1150465

Pendahuluan Aneurisma Otak
Etiologi Aneurisma Otak

Artikel Terkait

  • Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
    Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
  • Asam Traneksamat Belum Terbukti Efektif untuk Perdarahan Intraserebral Akut
    Asam Traneksamat Belum Terbukti Efektif untuk Perdarahan Intraserebral Akut
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
  • Manifestasi Klinis Peningkatan Tekanan Intrakranial
    Manifestasi Klinis Peningkatan Tekanan Intrakranial
  • Pendekatan Klinis dan Diagnosis Thunderclap Headache
    Pendekatan Klinis dan Diagnosis Thunderclap Headache

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 14 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 41 menit yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.