Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fraktur Impresi Kalvaria monika-natalia 2022-11-04T09:30:47+07:00 2022-11-04T09:30:47+07:00
Fraktur Impresi Kalvaria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fraktur Impresi Kalvaria

Oleh :
dr.Christian Permana
Share To Social Media:

Fraktur impresi kalvaria atau depressed skull fracture adalah hilangnya diskontinuitas tulang pada kalvaria/tengkorak, yang disertai dengan pergeseran patahan tulang masuk ke dalam kalvaria. Kondisi ini disebabkan oleh trauma tumpul pada kepala, seperti kekerasan fisik, kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, dan trauma olahraga.[1,2]

Cedera kepala sering disebut sebagai silent epidemic, di mana secara global menjadi penyebab utama kematian dan disabilitas yang berhubungan dengan trauma. Cedera kepala dapat menyebabkan hematoma dan laserasi kulit kepala, fraktur kalvaria dan basis kranium, hingga perdarahan intrakranial.[1]

Fraktur Impresi Kalvaria-min

Fraktur impresi kalvaria dapat terjadi di mana saja pada tulang tengkorak. Sebenarnya, fraktur tulang tengkorak dapat diklasifikasikan dengan 3 cara, yaitu berdasarkan pola (linier, kominutif, impresi), berdasarkan lokasi anatomis (vault, convexity, base) dan berdasarkan keutuhan kulit (terbuka, tertutup).[3]

Fraktur impresi kalvaria memerlukan perhatian khusus karena mengancam nyawa akibat perdarahan intrakranial, kejang, edema serebri, dan hidrosefalus. Fraktur impresi kalvaria juga dapat menyebabkan robekan pada duramater, yang mengakibatkan kebocoran cairan serebrospinal dan meningkatkan risiko infeksi intrakranial.[4,5]

Manajemen trauma berdasarkan advanced trauma life support (ATLS) harus dilakukan sebagai tata laksana awal, kemudian dilakukan penilaian terhadap fraktur impresi jika memerlukan tindakan operatif atau tidak.[1]

Referensi

1. Dewan MC, et.al. Estimating the Global Incidence of Traumatic Brain Injury. Journal of Neurosurgery. 2019;130:1080-1097.
2. Eom KS. A Case of Depressed Skull Fracture of the Inner Table Alone. Korean Journal of Neurotrauma. 2021;17(1):67-69.
3. Irshad M. et al. The frequency of infection in early versus late surgery of compound depressed skull fractures in adults. l. Int Surg J. 2018 Feb;5(2):538-543. DOI: http://dx.doi.org/10.18203/2349-2902.isj20180347
4. Uche EO, et.al. Cranial Vault Fractures in Civilian Head Injury: Clinical and Radiologic Predictors of Seizures and the Fracture Seizure Index: A Prospective Single-Center Observational Cohort Study. Indian Journal of Neurotrauma. 2017;14:116-121.
5. Asif M, et.al. Depressed Skull Fracture Management of 100 Cases at DHQ Teaching Hospital/Sahiwal Medical Collage Sahiwal. Pakistan Journal of Neurological Surgery. 2017;21(3): 144-148

Patofisiologi Fraktur Impresi Ka...

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
    Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
  • Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
    Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
  • Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii
    Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.dr Ahmad krinein
Dibalas 14 April 2025, 09:18
Apa pertolongan pertama (berupa obat) pada pasien dengan cidera kepala GCS 10
Oleh: dr.dr Ahmad krinein
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien cidera kepala dfn gcs 10 untuk pertolongan pertama apa obat yv saya kasih
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 13:27
Vitamin C untuk Cephalhematoma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien perempuan usia 53 tahun datang ke IGD dengan benjolan Cephalhematoma di regio ocipitalis dengan ukuran 7x7 cm setelah...
Anonymous
Dibalas 24 Juli 2024, 10:03
Reflek cahaya negatif pada pasien GCS E1V ETT M4
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi. Pasien laki-laki usia 40 tahun post kraniotomi evakuasi perdarahan ec ICH. 2 jam post op TD menurunĀ 50/32 mmHg, diberikan dobutamin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.