Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Perdarahan Subaraknoid Spontan monika-natalia 2022-12-14T10:04:30+07:00 2022-12-14T10:04:30+07:00
Perdarahan Subaraknoid Spontan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Perdarahan Subaraknoid Spontan

Oleh :
dr.Christian Permana
Share To Social Media:

Patofisiologi perdarahan subaraknoid spontan atau spontaneous subarachnoid hemorrhage (SAH) umumnya disebabkan oleh ruptur aneurisma. Pecahnya aneurisma sering terjadi di percabangan/bifurkasio arteri sirkulus Willisi, seperti di arteri komunikans anterior, arteri posterior komunikans, dan arteri serebri media.[2,5]

Ruptur Aneurisma Otak

Sebesar 85% kasus SAH spontan disebabkan oleh ruptur aneurisma otak. Dua teori patofisiologi ruptur aneurisma adalah:

  • Kelemahan kongenital dari dinding pembuluh darah
  • Perubahan degeneratif yang menyebabkan perubahan elastisitas dinding lamina interna pembuluh darah

Referensi

2. Pinheiro RS, et.al. Spontaneous Subaracnoid Hemorrhage: Updated Clinical and Therapeutic Approach. Journal of Pharmacological, Chemistry and Biological Sciences. 2019;1(1);111-125.
4. Macdonald RL, et.al. Spontaneous Subarachnoid Hemorrhage. Lancet. 2017;389:655-66.
5. Marcolini E, et.al. Approach to the Diagnosis and Management of Subarachnoid Hemorrhage. Western Journal of Emergency Medicine. 2019;20(2):203-211.
6. Patel S, et.al. Subarachnoid Hemorrhage in the Emergency Department. International Journal of Emergency Medicine. 2021;14:31

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Perdarahan Subarakno...
Etiologi Perdarahan Subaraknoid ...

Artikel Terkait

  • Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
    Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
  • Pungsi Lumbal untuk Diagnosis Perdarahan Subarachnoid: Masihkah Diperlukan?
    Pungsi Lumbal untuk Diagnosis Perdarahan Subarachnoid: Masihkah Diperlukan?
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
  • Manifestasi Klinis Peningkatan Tekanan Intrakranial
    Manifestasi Klinis Peningkatan Tekanan Intrakranial
  • Pendekatan Klinis dan Diagnosis Thunderclap Headache
    Pendekatan Klinis dan Diagnosis Thunderclap Headache

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 7 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Bagaimana membimbing balita untuk defekasi normal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, TS sekalian....punten...Saya ketemu kasus, balita usia 2 tahun sulit utk dibimbing meneran saat defekasi....Biasanya per 2-3 hari....tapi kadang...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 3 jam yang lalu
Segera Beralih! Dengan Simpan Rekam Medis Pasien dengan MyPatient
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter. Dokter yang masih menggunakan rekam medis kertas berisiko hilang atau tulisan tidak terbaca, sebuah cara lama yang sudah ketinggalan zaman....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.