Diagnosis Stroke
Diagnosis stroke perlu dicurigai jika pasien mengalami paralisis sebelah wajah, kelemahan tangan, bicara pelo, gangguan penglihatan, serta gangguan keseimbangan. Gejala ini dapat disingkat menjadi FAST yang merupakan akronim darifacial droop, arm weakness, slurred speech and time of onset; atau BEFAST yang merupakan akronim dari loss of balance, eyes disturbance, facial droop, arm weakness, and slurred speech. Pada kebanyakan kasus, diagnosis stroke perlu dikonfirmasi dengan CT scan kepala.[1,4]
Anamnesis
Fitur klinis yang paling umum dari stroke adalah munculnya defisit neurologis dengan awitan yang mendadak. Presentasi klinis paling sering adalah kelemahan pada separuh badan dan bicara pelo. Pada beberapa kasus, pasien juga bisa mengalami kelemahan pada sebelah wajah, gangguan sensori pada separuh badan, nyeri kepala, pusing, dan disartria.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)