Patofisiologi Cephalopelvic Disproportion
Patofisiologi cephalopelvic disproportion (CPD) dipengaruhi oleh faktor passageway, yaitu bentuk dan ukuran panggul, dan juga passenger, yaitu ukuran dan presentasi kepala janin. Istilah cephalopelvic disproportion dipakai untuk mendeskripsikan ketidaksesuaian ukuran panggul ibu dengan ukuran kepala janin.
Ketika kepala janin lebih besar dari diameter pintu panggul atau kepala janin berukuran normal namun ukuran panggul lebih sempit, maka terjadi hambatan penurunan janin dan mempersulit persalinan per vaginam. Maka dari itu, pada umumnya akan dilakukan sectio caesarea.[4]
Bentuk Panggul
Ada 4 jenis tipe bentuk panggul yang telah diketahui, yakni ginekoid, android, antropoid, dan platypelloid.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)