Diagnosis Hipertensi Dalam Kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan merupakan diagnosis klinis yang dibuat berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik berdasarkan tekanan darah. Selain itu, pada pasien juga tetap dilakukan pemeriksaan fisik kehamilan secara umum.[1,3]
Diagnosis hipertensi dalam kehamilan dapat ditegakkan jika tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg pada 2 kali pengukuran dengan jeda waktu 4 jam.
Klasifikasi Hipertensi dalam Kehamilan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)