Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Menopause general_alomedika 2024-04-16T09:40:14+07:00 2024-04-16T09:40:14+07:00
Menopause
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Menopause

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Etiologi menopause adalah hilangnya fungsi folikel ovarium dan penurunan estrogen. Menopause dapat terjadi secara alamiah sebagai proses penuaan yang tidak melibatkan proses patologi.

Menopause juga dapat terjadi sebagai akibat tindakan bedah yang melibatkan ovarium seperti ooforektomi bilateral, atau terapi yang mengganggu fungsi ovarium seperti terapi endometriosis, kemoterapi kanker (terutama yang menggunakan alkylating agents), terapi radiasi, terapi HIV, atau terapi lain yang berkaitan dengan obat antiestrogen.[1,2,7]

Faktor Risiko

Menopause umumnya terjadi pada usia 45-55 tahun. Beberapa faktor risiko yang dapat menurunkan usia menopause fisiologis (menopause dini/prematur) antara lain merokok, histerektomi, ooforektomi, karier sindrom Fragile X, penyakit autoimun, dan riwayat kemoterapi atau radioterapi.[1-3]

Riwayat Merokok

Risiko menopause dini semakin meningkat seiring dengan meningkatnya durasi dan frekuensi merokok. Rokok mengandung hidrokarbon polisiklik yang bersifat toksik terhadap sel-sel germinativum ovarium yang membuat sel menjadi lelah dan menurunkan kadar estrogen dalam darah. Komponen nikotin, kotinin, dan anabasine juga menginhibisi konversi androstenedion menjadi estrogen.[1-3]

Operasi Ooforektomi atau Histerektomi

Ooforektomi menyebabkan pengurangan yang signifikan dari cadangan folikel ovarium. Sebuah penelitian pada wanita yang menjalani unilateral ooforektomi melaporkan bahwa menopause terjadi kurang lebih 1 tahun lebih awal dibandingkan dengan wanita yang memiliki dua ovarium.[1-3]

Kelainan Autoimun

Penyakit autoimun seperti hipoparatiroidisme, tiroiditis Hashimoto, dan penyakit Addison diduga berperan menyebabkan sebanyak 30-50% menopause dini. Penyakit non-endokrin seperti lupus eritematosus sistemik dan rheumatoid arthritis juga dapat mempengaruhi onset menopause.[1-3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Jessica Elizabeth

Referensi

1. Peacock K, et al. Menopause. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 29939603.
2. World Health Organization. Menopause. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/menopause
3. Coney P. Menopause. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/264088-overview
7. Secoșan C, Balint O, Pirtea L, Grigoraș D, Bălulescu L, Ilina R. Surgically Induced Menopause-A Practical Review of Literature. Medicina (Kaunas). 2019 Aug 14;55(8):482. doi: 10.3390/medicina55080482.

Patofisiologi Menopause
Epidemiologi Menopause

Artikel Terkait

  • Efikasi Terapi Sulih Hormon pada Wanita Menopause
    Efikasi Terapi Sulih Hormon pada Wanita Menopause
  • Hubungan antara Pola Makan dan Onset Menopause
    Hubungan antara Pola Makan dan Onset Menopause
  • Risiko Terapi Hormonal Jangka Panjang untuk Menopause
    Risiko Terapi Hormonal Jangka Panjang untuk Menopause
  • Pendekatan Diagnosis Menopause
    Pendekatan Diagnosis Menopause
  • Manfaat dan Risiko Terapi Hormonal Pada Menopause
    Manfaat dan Risiko Terapi Hormonal Pada Menopause

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Alni Magdalena
Dibalas 25 Agustus 2023, 20:13
Suplementasi vitamin A untuk pre-menopause
Oleh: dr.Alni Magdalena
3 Balasan
Alo, dokterizin berdiskusi dan mohon asupannya yaSaya melihat ada sejawat yang meresepkan suplemen vitamin A...
dr. Nurul Falah
Dibalas 17 September 2021, 13:22
Peran dokter umum dalam menangani permasalahan menopause - Andrologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM, izin bertanya Prof 🙏Pada beberapa permasalahan yang dapat muncul pada menopause, apakah dokter umum dapat...
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 03 September 2021, 15:28
Perdarahan pada usia menopause - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
2 Balasan
Alo dr. Iwan, Sp. OG (K), ijin bertanya dok. Untuk pasien usia 50th, setelah hampir setahun tdk mengalami menstruasi, dan berpikir klo sdh mengalami...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.