Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Dakrioadenitis general_alomedika 2022-10-06T13:40:14+07:00 2022-10-06T13:40:14+07:00
Dakrioadenitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Dakrioadenitis

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Prognosis dakrioadenitis atau dacryoadenitis akut biasanya sangat baik karena infeksi viral yang menjadi penyebabnya bersifat self-limiting dan infeksi bakterial dapat diatasi dengan antibiotik. Namun, prognosis dakrioadenitis kronis akan sangat tergantung pada manajemen penyakit autoimun yang mendasarinya.

Komplikasi

Komplikasi jarang terjadi pada pasien dakrioadenitis akut yang disebabkan oleh infeksi. Komplikasi yang dapat terjadi adalah abses kelenjar lakrimal atau infeksi yang meluas menjadi selulitis orbital atau preseptal.[1]

Pada dakrioadenitis kronis, komplikasi yang dapat terjadi adalah ptosis, retraksi kelopak mata atas, dan timbulnya efek samping kortikosteroid yang dipakai untuk terapi.[9]

Prognosis

Dakrioadenitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang bersifat self-limiting. Infeksi akibat bakteri juga memiliki prognosis yang baik bila diterapi dengan antibiotik. Namun, dakrioadenitis kronis mungkin memiliki prognosis yang bervariasi tergantung pada manajemen penyakit pendasarnya, seperti Sjogren syndrome, sarkoidosis, dan Crohn’s disease.[4,9]

Penelitian yang dilakukan oleh Andrew, et al. menyatakan bahwa pada dakrioadenitis idiopatik, faktor yang menyebabkan prognosis buruk adalah jenis kelamin laki-laki, inflamasi yang menyebar ke otot ekstraokular, dan manifestasi klinis “dakrioadenitis klasik”, yaitu adanya inflamasi moderat, massa yang berpusat di orbita superotemporal, serta pembengkakan dan eritema moderat di kelopak mata atas dan konjungtiva bulbar temporal.[4,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Patel R, Patel BC. Dacryoadenitis. Statpearls Publishing. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535384/
4. Singh GJ, Roy H. Dacryoadenitis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210342-overview#a6
9. Andrew NH, Kearney D, Sladden N, et al. Idiopathic dacryoadenitis: clinical features, histopathology, and treatment outcomes. Am J Ophthalmol. 2016. http://dx.doi.org/10.1016/j.ajo.2015.11.032

Penatalaksanaan Dakrioadenitis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Da...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2022, 15:23
Membedakan dakrioadenitis dan hordeolum - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Bagaimanakah cara terbaik untuk membedakan dakrioadenitis dari hordeolum ketika kita melakukan pemeriksaan? Terima kasih dok.
Anonymous
Dibalas 11 November 2019, 09:38
Pasien mengeluh nyeri area periorbita dan pelipis, dengan pemeriksaan fisik nyeri tekan tulang orbita dan edema infraorbita
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo docs!Mohon konsul pasien wanita usia 30 tahun. Keluhan saat ini nyeri pada area periorbita dan pelipis serta bengkak bawah mata. Keluhan ini sudah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.