Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Konjungtivitis Neonatal monika-natalia 2023-04-05T07:10:14+07:00 2023-04-05T07:10:14+07:00
Konjungtivitis Neonatal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Konjungtivitis Neonatal

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa konjungtivitis neonatal paling banyak disebabkan oleh bakteri. Konjungtivitis neonatal akibat gonorrhea merupakan penyebab signifikan kebutaan kornea pada masa kanak-kanak, tetapi sekarang angka kejadiannya sudah berkurang hingga di bawah 1% dari keseluruhan kasus konjungtivitis neonatal.[1,3,6,7]

Global

Di Amerika Serikat, insiden konjungtivitis neonatal berkisar antara 1-2%. Klamidia merupakan penyebab tersering yang diperkirakan menyumbang hingga 40% kasus konjungtivitis neonatal. Di sisi lain, konjungtivitis akibat gonorrhea telah menurun hingga kurang dari 1%.

Di Eropa, angka kejadian konjungtivitis neonatal telah menurun hingga di bawah 1%. Meski demikian, angka kejadian lebih tinggi telah dilaporkan di bagian lain dunia yang kurang berkembang. Dalam sebuah studi di satu rumah sakit di Pakistan, insiden konjungtivitis neonatal dilaporkan sebesar 17%.[6]

Indonesia

Hingga kini belum ada data mengenai epidemiologi konjungtivitis neonatal di Indonesia.

Mortalitas

Kasus konjungtivitis neonatal tidak menyebabkan kematian. Meski demikian, konjungtivitis neonatal akibat Neisseria gonorrhoeae yang tidak diterapi dapat menyebabkan perforasi kornea dan kebutaan dalam 24 jam. Neonatus dengan ibu yang terinfeksi gonorrhea memiliki risiko 30-50% mengalami konjungtivitis gonorrhea.[2]

Referensi

1. Khan A, Anders A, Cardonell M. Neonatal Conjunctivitis. Neoreviews. 2022 Sep 1;23(9):e603-e612. doi: 10.1542/neo.23-9-e603. PMID: 36047752.
2. Kapoor VS, Whyte R, Vedula SS. Interventions for preventing ophthalmia neonatorum. Cochrane Database Syst Rev. 2016 Sep 28;2016(9):CD001862. doi: 10.1002/14651858.CD001862.pub3. PMCID: PMC6457593.
3. Honkila M, Renko M, Ikäheimo I, Pokka T, Uhari M, Tapiainen T. Aetiology of neonatal conjunctivitis evaluated in a population-based setting. Acta Paediatr. 2018 May;107(5):774-779. doi: 10.1111/apa.14227. Epub 2018 Feb 6. PMID: 29345007; PMCID: PMC7159510.
6. Puente MS. Neonatal Conjunctivitis. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1192190-overview
7. Makker K, Nassar GN, Kaufman EJ. Neonatal Conjunctivitis. [Updated 2022 Jul 18]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441840/

Etiologi Konjungtivitis Neonatal
Diagnosis Konjungtivitis Neonatal

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...
Anonymous
Dibalas 05 Desember 2023, 12:20
Mata merah dan berlendir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi saya memiiliki kasus pasien lakilaki 20 tahun mengeluhkan matanya merah dan berlendir, penurunan visus-, pandangan kabur-, pandangan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.