Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Konjungtivitis Neonatal monika-natalia 2023-04-05T07:08:35+07:00 2023-04-05T07:08:35+07:00
Konjungtivitis Neonatal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Konjungtivitis Neonatal

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Patofisiologi konjungtivitis neonatal atau ophthalmia neonatorum biasanya melibatkan kontak langsung konjungtiva bayi dengan patogen saat melalui jalan lahir. Meski demikian, konjungtivitis neonatal juga bisa terjadi secara aseptik, yakni melalui paparan bahan kimia.[1-3,6]

Konjungtivitis Neonatal Aseptik

Konjungtivitis neonatal aseptik biasanya disebabkan oleh zat kimia perak nitrat. Dahulu, perak nitrat digunakan sebagai profilaksis konjungtivitis infeksi, terutama terkait gonorrhea pada neonatus. Meski demikian, perak nitrat dalam konsentrasi tinggi bersifat toksik terhadap konjungtiva. Saat ini, konjungtivitis akibat perak nitrat telah jarang ditemukan karena perak nitrat sudah digantikan oleh erythromycin dan tetracycline.[6]

Konjungtivitis Neonatal Infeksi

Transmisi vertikal, trauma okular, dan regio sekitar mata adalah beberapa rute infeksi konjungtivitis. Adanya paparan patogen ini akan menginduksi sistem pertahanan host pada permukaan konjungtiva yang dimediasi oleh sel goblet. Ketika terpapar oleh patogen, sel goblet akan mengaktivasi jalur kaspase 1 yang menginduksi produksi interleukin 1 beta dan menyebabkan inflamasi pada konjungtiva, eritema, dilatasi pembuluh darah, dan peningkatan produksi air mata.

Patogen yang bisa menyebabkan konjungtivitis infeksi pada neonatus antara lain gonorrhea, klamidia, Staphylococcus aureus, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Streptococcus pneumoniae, rhinovirus, adenovirus, dan virus herpes simpleks.[1-6]

Infeksi Bakteri pada Konjungtiva dan Kornea

Bakteri merupakan patogen penyebab konjungtivitis neonatal yang paling sering. Bakteri Neisseria gonorrhea memiliki kemampuan invasi epitel utuh, sehingga mampu menembus epitel permukaan konjungtiva dan kornea. Infeksi oleh gonorrhea berisiko menyebabkan perforasi kornea.

Bakteri Streptococcus dan Staphylococcus mampu memproduksi eksotoksin yang menyebabkan nekrosis. Bakteri S aureus dapat bereaksi dengan Toll-like receptor 2 pada permukaan konjungtiva dan menginduksi produksi sitokin proinflamasi.

Bakteri Chlamydia trachomatis memiliki kemampuan bertahan hidup dari fagosom intraselular. Chlamydia trachomatis, yang merupakan bakteri intraselular, dapat ditularkan melalui kontak langsung pada permukaan okular bayi dengan sekret genital yang terinfeksi.[1-6]

Referensi

1. Khan A, Anders A, Cardonell M. Neonatal Conjunctivitis. Neoreviews. 2022 Sep 1;23(9):e603-e612. doi: 10.1542/neo.23-9-e603. PMID: 36047752.
2. Kapoor VS, Whyte R, Vedula SS. Interventions for preventing ophthalmia neonatorum. Cochrane Database Syst Rev. 2016 Sep 28;2016(9):CD001862. doi: 10.1002/14651858.CD001862.pub3. PMCID: PMC6457593.
3. Honkila M, Renko M, Ikäheimo I, Pokka T, Uhari M, Tapiainen T. Aetiology of neonatal conjunctivitis evaluated in a population-based setting. Acta Paediatr. 2018 May;107(5):774-779. doi: 10.1111/apa.14227. Epub 2018 Feb 6. PMID: 29345007; PMCID: PMC7159510.
4. American International Medical University. Neonatal Conjunctivitis : Symptoms, Causes, Diagnosis and Management. 2018. https://www.aimu.us/2018/07/01/neonatal-conjunctivitis-symptoms-causes-diagnosis-and-management/
5. Tesini BL. Neonatal Conjunctivitis (Ophthalmia Neonatorum). MSD Manuals, 2022. https://www.msdmanuals.com/professional/pediatrics/infections-in-neonates/neonatal-conjunctivitis
6. Puente MS. Neonatal Conjunctivitis. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1192190-overview

Pendahuluan Konjungtivitis Neonatal
Etiologi Konjungtivitis Neonatal

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 30 Mei 2025, 14:29
Mata gatal dan mengganjal - ALOPALOOZA Mata
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
8 Balasan
ALO Dokter, pada kasus ini, pasien mengeluhkan matanya sangat gatal dan terasa mengganjal. Pasien juga mengeluhkan adanya sekret bening. Apa ya diagnosis...
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.