Patofisiologi Uveitis
Patofisiologi uveitis dapat melibatkan infeksi, trauma, penyakit radang sistemik yang dimediasi sistem imun, maupun proses idiopatik. Infeksi piogenik biasanya terjadi akibat suatu trauma tembus pada mata, tetapi dapat juga terjadi sebagai reaksi terhadap zat toksik yang diproduksi oleh mikroba yang menginfeksi jaringan tubuh di luar mata.
Patofisiologi uveitis tergantung pada etiologi spesifik yang mendasari tetapi umumnya melibatkan defek pada blood-ocular barrier. Infeksi dapat menyebabkan gangguan barrier ini dan masuknya leukosit ke dalam mata. Pada infeksi akut, tampak dominasi neutrofil, sedangkan pada infeksi kronis, tampak dominasi sel mononuklear.[5,6]
Uveitis yang berhubungan dengan mekanisme alergi merupakan reaksi hipersensitivitas terhadap antigen dari luar atau antigen dari dalam. Antigen luar berasal dari mikroba yang infeksius, baik bakteri maupun virus.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)