Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Endometrium general_alomedika 2023-09-18T14:52:52+07:00 2023-09-18T14:52:52+07:00
Kanker Endometrium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Endometrium

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan perlu dilakukan mengenai gejala kanker endometrium, terutama perdarahan pervaginam pada wanita menopause. Harapannya, masyarakat dapat berwaspada dan segera memeriksakan diri saat gejala tersebut ditemui.[1,2]

Edukasi

Edukasi dan promosi kesehatan terkait kanker endometrium penting dilakukan pada wanita dari berbagai usia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker endometrium. Sehingga, apabila terjadi gejala, diharapkan bahwa penderita akan dapat segera memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan. Dengan demikian, kanker endometrium dapat terdeteksi secara dini dan dapat dilakukan penatalaksanaan yang tepat.

Selain itu, edukasi yang perlu dijelaskan kepada pasien adalah terkait faktor-faktor risiko yang mungkin dimiliki dan dapat menyebabkan terjadinya kanker endometrium. Salah satunya adalah obesitas, di mana pasien dengan kondisi tersebut perlu melakukan perbaikan pola hidup agar dapat menurunkan risiko terjadinya kanker endometrium.[1,2]

Edukasi juga harus dilakukan pada pasien yang menolak dilakukan histerektomi karena masih ingin memiliki anak. Anjurkan pasien untuk segera melakukan histerektomi setelah memiliki anak.[3,4]

Skrining

Skrining tidak dianjurkan baik pada wanita asimtomatik, maupun pada wanita yang berisiko mengalami kanker endometrium. Studi menunjukkan bahwa skrining, baik berupa USG transvaginal maupun biopsi, tidak menurunkan tingkat mortalitas ataupun meningkatkan deteksi dini kanker endometrium.

Namun, berdasarkan American Cancer Society, terdapat pengecualian pada wanita asimtomatik dengan sindrom Lynch dan memiliki riwayat keluarga dengan kanker kolon. Populasi tersebut perlu melakukan biopsi endometrium saat berusia 35 tahun.[1]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sheeny Oktaviany

Referensi

1. Medscape. Endometrial Carcinoma. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/254083-overview#a1
2. Mahdy H, Casey JM, Crotzer D. Endometrial Cancer. NCBI. StatPearls. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525981/
3. Berek JS, Guiu XM, Creutz C, et al. FIGO staging of endometrial cancer:2023. Int J Gynecol Obstet. 2023; 162(2): 383-394. https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/ijgo.14923
4. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kanker Ginekologi. 2018. https://www.pogi.or.id/wp-content/uploads/download-manager-files/PNPK%20HOGI%202018.pdf

Prognosis Kanker Endometrium

Artikel Terkait

  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium
    Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 6 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 jam yang lalu
H-7 Webinar ALOMEDIKA: Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh - Selasa, 20 Mei 2025 Pukul 13.00 - 14.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti ALOMEDIKA Webinar - "Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh" untuk memahami peran strategis dokter dalam menjaga kesehatan para jemaah...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 11 jam yang lalu
Jurnal Paling Zonk di Bulan Mei 2025😱
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Selalu tinjau bacaan dokter dengan kritis, karena tidak semua penelitian yang dipublikasikan dapat diandalkan!Penelitian terkait efek konsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.