Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Kolon general_alomedika 2023-01-13T09:58:33+07:00 2023-01-13T09:58:33+07:00
Kanker Kolon
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Kolon

Oleh :
dr. Nicholas Pratama
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait kanker kolon bertujuan untuk menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai tata laksana yang perlu dijalani, efek samping dan manfaat yang dapat diperoleh dari tata laksana, serta perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan. Selain itu, dokter juga sebaiknya menyarankan anggota keluarga pasien yang terdiagnosis kanker kolon untuk menjalani skrining berkala.

Edukasi Pasien

Pada pasien yang baru terdiagnosis, jelaskan penyakit yang dialami dan modalitas terapi yang disarankan, serta risiko dan manfaat masing-masing terapi. Pada pasien yang telah selesai pembedahan, sarankan untuk tetap melakukan kunjungan berkala untuk pemeriksaan fisik, pemeriksaan carcinoembryonic antigen (CEA), imaging, atau kolonoskopi.

Follow-up bertujuan untuk memantau rekurensi, paling tidak selama 5 tahun pertama pascabedah. Pedoman durasi dan frekuensi follow-up berbeda-beda antar organisasi dan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi pasien.[1,20]

Perubahan gaya hidup juga perlu dilakukan, terutama dalam aspek diet. Penelitian menunjukkan bahwa angka mortalitas kanker kolon lebih rendah pada pasien yang aktif mengonsumsi makanan berserat, terutama sereal. Angka survival dilaporkan lebih tinggi pada pasien yang meningkatkan konsumsi makanan berserat setelah diagnosis, terutama pasien yang mengonsumsi whole grains.[1]

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Untuk keluarga pasien yang terdiagnosis kanker kolon, anjurkan untuk mengubah pola diet, yakni meningkatkan konsumsi makanan berserat dan mengurangi konsumsi daging merah, lemak hewani, dan makanan olahan. Anjurkan juga agar berat badan dijaga tetap ideal, rokok dihindari, dan konsumsi alkohol tidak berlebihan.

Diet kaya serat terbukti dapat mempercepat transit intestinal dan meningkatkan konsentrasi asam lemak rantai pendek yang bersifat antikarsinogenik, serta menstabilkan kadar insulin dengan menunda pencernaan zat pati yang mampu meningkatkan karsinogenesis kolon.[1,6]

Orang dengan risiko kanker kolon juga sebaiknya disarankan untuk melakukan skrining berkala guna deteksi dini kanker kolon. Contoh orang dengan risiko tinggi adalah orang dengan riwayat polip adenomatosa, orang dengan riwayat reseksi kanker kolorektal, orang dengan keluarga tingkat pertama yang mengalami kanker kolorektal atau polip kolorektal, orang dengan sindrom Lynch atau familial adenomatous polyposis, serta orang dengan inflammatory bowel disease dan orang berusia lebih dari 50 tahun. Selain itu, telah terdapat studi yang mengindikasikan potensi aspirin dalam pencegahan kanker kolorektal.[10]

Referensi

1. Dragovich T. Colon Cancer. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/277496-overview
6. Cappell MS. Pathophysiology, clinical presentation, and management of colon cancer. Gastroenterol Clin North Am. 2008;37(1):1-v. doi:10.1016/j.gtc.2007.12.002
10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKKolorektal.pdf
20. Godhi S, Godhi A, Bhat R, Saluja S. Colorectal Cancer: Postoperative Follow-up and Surveillance. Indian J Surg. 2017;79(3):234-237. doi:10.1007/s12262-017-1610-6

Prognosis Kanker Kolon

Artikel Terkait

  • Nutrisi Oral Dini Pascabedah Kolorektal
    Nutrisi Oral Dini Pascabedah Kolorektal
  • Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
    Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
  • Carcinoembryonic Antigen dan Carbohydrate Antigen 19-9 untuk Skrining Kanker Gastrointestinal
    Carcinoembryonic Antigen dan Carbohydrate Antigen 19-9 untuk Skrining Kanker Gastrointestinal
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?
    Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 10 Februari 2021, 13:10
Asupan oral dini vs penundaan diet pascabedah kolorektal - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Sonny!Izin bertanya, Dok. Dalam praktik sehari-hari, klinisi masih sering bertumpu pada kembalinya bising usus sebagai acuan pemberian makan...
dr.Nikko Vanda Limantara
Dibalas 18 Agustus 2020, 12:05
Info Webinar - Translating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
Oleh: dr.Nikko Vanda Limantara
11 Balasan
Alo Docs!Izin menginfokan webinar terkaitTranslating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
Dibalas 21 April 2019, 20:34
Temuan benjolan pada usus saat sectio caesarea
Oleh: dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
5 Balasan
Selamat malam sejawat,Ijin bertanyaAda user yang mengatakan bahwa saat setelah selesai melakukan operasi sesar,dokter kandungan mengatakan ada banyak bentol...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.