Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Sarkoidosis general_alomedika 2022-03-11T15:55:48+07:00 2022-03-11T15:55:48+07:00
Sarkoidosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Sarkoidosis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Sarkoidosis merupakan penyakit granulomatous multisistemik dengan penyebab yang belum diketahui. Kondisi sarkoidosis ditandai dengan adanya akumulasi dari sel limfosit T dan fagosit mononukleus. Manifestasi klinis pada sarkoidosis sangat bervariasi tergantung pada organ yang terlibat.[1-3]

Proses inflamasi yang terjadi pada sarkoidosis diikuti dengan pembentukan granuloma, akumulasi makrofag, dan sel epiteloid yang dapat menyebabkan kerusakan pada arsitektur organ yang terkena sehingga terjadi disfungsi organ. Sarkoidosis diduga timbul akibat respons berlebihan imunitas seluler terhadap berbagai antigen maupun antigen diri.[2-4]

Sarkoidosis-min James Heilman, MD, Wikimedia Commons, 2017.

Sarkoidosis lebih sering menyerang organ paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ lain seperti otak, mata, kulit, kelenjar getah bening, dan jantung. Manifestasi sarkoidosis pulmoner dapat berupa gejala pernapasan, seperti batuk kronis, sehingga tuberkulosis paru sering menjadi diagnosis banding penyakit ini.

Proses penegakan sarkoidosis umumnya tergantung pada manifestasi klinis yang ditemukan dan melibatkan beberapa pemeriksaan untuk mengeksklusi kemungkinan kondisi lain. Rontgen toraks dapat dipakai untuk mendeteksi lesi pada paru-paru dan untuk menentukan derajat sarkoidosis. Pemeriksaan histologi akan menunjukkan proses peradangan granulomatosa sel mononukleus.

Komplikasi yang dapat timbul pada sarkoidosis adalah lesi pada sistem saraf pusat (SSP), insufisiensi pernapasan, kelainan pada jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung kongestif dan sudden death.[1,2]

Penatalaksanaan sarkoidosis didasarkan pada perkembangan manifestasi klinis yang spesifik pada pasien serta perkembangan penyakit yang dibuktikan dengan memburuknya status fungsional dan kelainan pada pemeriksaan pencitraan. Terapi farmakologi pilihan untuk sarkoidosis adalah kortikosteroid, yaitu prednisone.[1,4]

Umumnya prognosis sarkoidosis baik, meskipun kasus kematian dapat terjadi pada sarkoidosis dengan kondisi disfungsi organ permanen yang bersifat progresif.[5]

Referensi

1. Jain R, Yadav D, Puranik N, et al. Sarcoidosis: Causes, Diagnosis, Clinical Features, and Treatments. J. Clin. Med. 2020.
2. Kamangar N. Sarcoidosis. Medscape. 2020.
3. Fontenot A, King TE. Pathology and pathogenensis of sarcoidosis. UpToDate. 2022.
4. Inaoka PT, Shono M, Kamada M, Espinoza JL. Host-microbe interactions in the pathogenesis and clinical course Of sarcoidosis. Journal of Biomedical Science. 2019;26(45):1-19 DOI : https://doi.org/10.1186/s12929-019-0537-6
5. Gerke A K. Treatment of Sarcoidosis: A Multidisciplinary Approach. Frontiers in Immunology. 2020;11(545413): 1-16 doi: 10.3389/fimmu.2020.545413

Patofisiologi Sarkoidosis

Artikel Terkait

  • Skrining Keterlibatan Ekstrapulmoner Pada Pasien Sarkoidosis
    Skrining Keterlibatan Ekstrapulmoner Pada Pasien Sarkoidosis
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 5 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 11 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! πŸ•ΊπŸ»
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 3 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.