Epidemiologi Sarkoidosis
Data epidemiologi menunjukkan bahwa kondisi sarkoidosis dapat terjadi pada individu dari segala usia tanpa memandang ras atau etnis. Insidensi maksimum sarkoidosis terjadi pada individu yang berusia 20-40 tahun, dan lebih sering dijumpai pada wanita dibandingkan pria dengan rasio 2:1. Insidensi sarkoidosis juga sering dilaporkan pada pasien dengan penyakit autoimun tertentu, seperti penyakit tiroid autoimun, sindrom Sjogren, ankylosing spondylitis, dan sklerosis sistemik.[1-3,13]
Global
Prevalensi dan insiden sarkoidosis secara global belum diketahui secara pasti karena terkait dengan problematika kepastian jumlah pasien asimtomatik.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)