Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Tumor Otak general_alomedika 2023-06-22T11:16:01+07:00 2023-06-22T11:16:01+07:00
Tumor Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Klasifikasi Tumor Otak
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Tumor Otak

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Epidemiologi tumor otak yang sering ditemukan berdasarkan tipe histologis adalah glioblastoma. Secara umum, tumor otak dapat ditemukan di semua usia, tetapi usia lanjut memiliki risiko yang lebih tinggi. Insiden terbanyak tumor otak ditemukan pada pria daripada wanita, dengan rasio 3:1.[13,23]

Global

The American Cancer Society melaporkan sebanyak 24.530 kasus tumor otak dan sistem saraf yang telah didiagnosis pada tahun 2021. Estimasi tingkat insiden tahunan tumor otak juga dilaporkan akan meningkat, yaitu 7‒19,1 kasus per 100.000 penduduk. Beberapa penelitian juga melaporkan bahwa kanker di organ lain, seperti kanker payudara, kanker paru, dan kanker kolon, dapat menyebabkan metastasis ke otak dan intrakranial pada 18‒24% pasien.[13,20,23]

Badan internasional untuk penelitian kanker di WHO melaporkan bahwa pada tahun 2020 tumor otak terjadi pada 168.346 pasien pria dan 139.756 pasien wanita di seluruh dunia. Insiden tumor otak terbanyak ditemukan di negara maju, hal tersebut terkait dengan sistem registrasi yang lebih baik.[13,20,23]

Badan registrasi kanker oleh Centers for Disease Control and Prevention’s melaporkan distribusi tumor otak dan sistem saraf pusat berdasarkan histopatologi, dengan rincian prevalensi tumor yang memiliki sifat keganasan sebesar 29,7% dan non-keganasan sebesar 70,3%.[20,22]

Tumor otak dengan sifat keganasan (malignansi) yang paling banyak dilaporkan adalah jenis glioblastoma (48,6%), glioma (17,9%), astrositoma (11,8%), dan tumor meningen (2,1%). Sementara itu, tumor otak non-malignansi terbanyak adalah meningioma (53,9%) dan tumor pituitari (24%).[20,22]

Insiden tumor otak primer pada anak dilaporkan sebesar 3,6 kasus per 100.000 anak setiap tahun. Tumor di fossa posterior mendominasi pada usia anak dan praremaja, sedangkan tumor supratentorial dilaporkan lebih sering pada usia remaja.[3,14]

Indonesia

Data epidemiologi tumor otak di Indonesia masih sangat terbatas. Sebuah penelitian di rumah sakit umum di daerah Medan melaporkan terdapat 131 kasus tumor otak selama periode Januari 2018 hingga Desember 2019, yang terdiri dari 52 kasus meningioma (40%), 34 kasus glioma (26%), 12 kasus adenoma hipofisis (9%), dan 33 kasus metastasis otak (25%).[24]

Mortalitas

National Cancer Institute melaporkan tingkat mortalitas tumor otak adalah 4,4 per 100.000 pada pria dan wanita per tahun. Angka kematian tersebut berdasarkan dengan kasus kematian akibat tumor otak selama periode 2016–2020. Estimasi angka mortalitas tumor otak tahun 2022 secara global diperkirakan sebesar 18.250 kasus kematian.[22,23]

Mortalitas tumor otak ditentukan pada jenis tumor otak, dan komplikasi yang terjadi. Faktor-faktor yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas adalah stadium dan luas penyebaran sel tumor, penyakit penyerta, dan kondisi infeksi yang menyertai.[22,23]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

13. Lo B M. Brain Neoplasms. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/779664-overview
20. Miller K D, Ostrom Q T, et al. Brain and Other Central Nervous System Tumor Statistics 2021. Ca Cancer J Clin. 2021;71:381–406 DOI: 10.3322/caac.21693
22. American Society of Clinical Oncology. Brain Tumor Guide. Cancer.net. 2021. Available from: https://www.cancer.net/cancer-types/brain-tumor/introduction
23. National Cancer Institute. Surveillance, Epidemiology, and End Results Program Cancer Stat Facts: Brain and Other Nervous System Cancer. NIH. 2022. Available from: https://seer.cancer.gov/statfacts/html/brain.html
24. Hutagalung T R, Dharmajaya R. Recent Updates on Experience, Treatment and Prevalence of Adult Brain Tumor : Single Center Study. AANHS. 2021;3(2):4-10

Etiologi Tumor Otak
Diagnosis Tumor Otak

Artikel Terkait

  • Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
    Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
  • Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
    Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
  • Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abdusen
    Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abdusen
  • Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
    Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2023, 22:48
Benjolan-benjolan nyeri yang semakin banyak dan membesar di tangan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya ada pasien laki2 umur 54th, datang dengan keluhan tangan berbenjol2 nyerii, pasien mengeluh tadinya tidak sebanyak ini dan skrg makin banyak...
dr. Ridwan Juansyah
Dibalas 02 Desember 2021, 13:36
Tumor Pituitary Fungsional - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo dr. Petra Sp. BS.Pasien dengan kasus tumor Pituitary Fungsional dengan ukuran makro, tanpa disertai defisit neurologis fokal, diterapi dengan terapi...
dr. Nurul Falah
Dibalas 24 Mei 2021, 10:04
Jarak Pemasangan Implan Titanium untuk Tengkorak Kepala Pasca Pengangkatan Tumor Jinak di Otak - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Sonny Saputra, Sp. B, izin bertanya dokter.Kapan waktu pemasangan implan titanium untuk tengkorak kepala yang terbaik pasca pengangkatan tumor jinak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.