Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Achondroplasia general_alomedika 2023-02-02T15:25:04+07:00 2023-02-02T15:25:04+07:00
Achondroplasia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Achondroplasia

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan achondroplasia ditujukan pada orang tua dan pasien mengenai pencegahan dan pemantauan perkembangan penyakit pasien.

Edukasi Pasien

Pasien dan orang tua diedukasi bahwa achondroplasia meski dikenal sebagai kelainan herediter, kelainan ini juga dapat terjadi secara sporadik. Bila terdapat salah satu orang tua yang mempunyai kondisi yang sama, orang tua diedukasi bahwa kemungkinan anak untuk terkena achondroplasia adalah 50%.[1,3,4]

Pada kasus tersebut, orang tua dapat mengetahui apakah anak mengalami achondroplasia melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) saat kehamilan.

Orang tua juga diedukasi bahwa kondisi ini mempunyai karakteristik klinis khas, yaitu ukuran kepala yang lebih besar, penonjolan dahi, saddle nose, lengan dan kaki pendek, jari-jari pendek dan tampak konfigurasi trident, kaki genu varum. Kondisi ini perlu dibedakan dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak lainnya, seperti stunting yang disebabkan oleh malnutrisi.[4]

Selain itu, pasien juga dapat mengalami gangguan perkembangan motorik sehingga perlu dikonsultasikan dengan bidang keilmuan terkait.

Pasien dan orang tua juga diedukasi bahwa kondisi ini berkaitan erat dengan gangguan-gangguan beberapa organ lainnya, seperti diperlukan untuk mencegah perburukan penyakit maupun komplikasi kompresi medulla spinalis, stenosis spinal, otitis media rekuren, obstructive sleep apnea, dan obesitas. Oleh karena itu, konsultasi dengan berbagai bagian ilmu diperlukan.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit achondroplasia adalah dengan melakukan konsultasi medis secara berkala ke beberapa bagian, seperti orthodontist, terapi bicara, dokter spesialis THT, pakar genetik, dokter spesialis paru, dan spesialis anak, untuk pemantauan progresi penyakit dan komplikasi.

Pasien achondroplasia dengan obesitas disarankan untuk melakukan konsultasi ke pakar nutrisi untuk melakukan konseling nutrisi dan terapi diet. Konsultasi pada dokter anak konsultan tumbuh kembang dibutuhkan pada pasien achondroplasia dengan keterlambatan motorik untuk dilakukan terapi fisik.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua saat merawat anak dengan kondisi ini adalah:

  • Melarang penggunaan ayunan otomatis (swingomatics) pada bayi dengan achondroplasia

  • Penggunaan back strollers solid lebih disarankan daripada penggunaan umbrella strollers karena lebih menopang stabilitas leher dan punggung bayi
  • Penggunaan bantal leher saat pasien di stroller dan kursi mobil disarankan untuk menopang stabilitas leher dan kepala[1,4,5]

Imunisasi

Pasien achondroplasia memiliki risiko infeksi pernapasan yang tinggi. Oleh sebab itu, imunisasi rutin dibutuhkan, terutama vaksin difteri, vaksin pertusis, tetanus (DTaP), vaksin pneumokokus, dan vaksin influenza.[2,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Pauli RM. Achondroplasia: A comprehensive clinical review. Vol. 14, Orphanet Journal of Rare Diseases. 2019.
2. Ornitz DM, Legeai-Mallet L. Achondroplasia: Development, pathogenesis, and therapy. Dev Dyn. 2017;246(4):291–309.
3. Horton WA, Hall JG, Hecht JT. Achondroplasia. Lancet. 2007;370(9582):162–72.
4. McDonald EJ, De Jesus O. Achondroplasia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559263/
5. Legare JM. Achondroplasia. In: Adam MP, Everman DB, Mirzaa GM, et al., editors. GeneReviews®. Seattle (WA): University of Washington, Seattle; 1993-2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK1152/

Prognosis Achondroplasia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.