Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tendinopati Achilles general_alomedika 2023-09-11T08:54:22+07:00 2023-09-11T08:54:22+07:00
Tendinopati Achilles
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Tendinopati Achilles

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada tendinopati achilles mencakup penjelasan kemungkinan rekurensi gejala dan pencegahan keparahan. Tindakan yang direkomendasikan harus dijelaskan dengan baik agar prognosis baik, termasuk terapi latihan eksentrik, adaptasi alas kaki, peregangan dan pemanasan, kenaikan intensitas olahraga bertahap, fisioterapi, dan extracorporeal shock wave therapy (ESWT).[2]

Edukasi Pasien

Untuk mencegah keparahan penyakit tendinopati achilles kronis, pasien perlu diedukasi agar mengistirahatkan tendon achilles, melakukan tapping technique, terapi fisioterapi, serta mempertimbangkan terapi pembedahan jika terapi konservatif tidak berhasil.[2,12,19-21]

Pasien perlu diberi pengertian bahwa medikamentosa analgesik, seperti ibuprofen, indometasin, naproxen, dan celecoxib, hanya memberikan efek antinyeri jangka pendek. Selain itu, perlu juga diberi pemahaman bahwa meskipun sudah dilakukan terapi, baik konservatif maupun operatif, gejala tetap dapat muncul kembali. Terutama jika melakukan aktivitas fisik yang membebani tendon achilles.[6,14,15]

Tendon Achilles Diistirahatkan

Tendon achilles dapat diistirahatkan dengan mengganti tipe olahraga menjadi low impact dan tidak membebani tendon achilles. Jika seorang atlet mengalami tendinopati achilles, dapat melakukan cross training sambil menunggu kondisi tendon membaik. Beberapa aktivitas yang tidak terlalu melibatkan plantarfleksi misalnya berenang, bersepeda (pedal pada heel), dan aqua jogging.

Pada kasus yang lebih ringan, pelari dapat terus berlari dengan mengurangi jarak latihan dan menghindari jalan yang tidak rata. Sedangkan pada kondisi berat, perlu untuk  beristirahat total dengan kruk, walking cast, atau boot untuk sementara waktu. Untuk anjuran latihan fisik yang tepat, pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik.

Selama terapi fisik, pasien diedukasi mengenai peregangan yang adekuat sebelum aktivitas fisik agar tendinopati achilles tidak rekuren. Selain itu, perlu juga diedukasi terkait teknik olahraga dan penggunaan alas kaki yang tepat.[2,12,19-21]

Tapping Technique

Tapping technique bertujuan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi tendon achilles. Pasien tendinopati achilles midportion sebaiknya tidak menggunakan therapeutic elastic tape, tetapi rekomendasi ini hanya berdasarkan pendapat ahli dan belum ada bukti ilmiah yang kuat.[2,12,19-21]

Fisioterapi

Beberapa anjuran fisioterapi adalah:

  • Terapi pijat, seperti deep friction massage, bertujuan untuk mobilisasi jaringan lunak yang dipercaya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan mobilitas dan fungsi tendon achilles. Namun, rekomendasi ini hanya berdasar pendapat ahli, belum ada bukti ilmiah yang kuat
  • Terapi latihan eksentrik setiap hari selama 12 minggu dapat mengurangi nyeri dan mencegah penyakit menjadi kronis. Latihan terdiri dari peregangan dan kontraksi otot di bawah pengawasan ahli fisioterapi
  • Extracorporeal shock wave therapy (ESWT) secara rutin akan mempercepat proses perbaikan

  • Penggunaan kompres dingin memiliki bukti ilmiah yang bertentangan mengenai efeknya pada tendon achilles[2,12,19-21]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan tendinopati achilles tidak banyak diketahui atau diteliti, tetapi pada populasi spesifik seperti pemain bola dan anggota militer, latihan keseimbangan, dan penggunaan shock absorbing insoles dapat bermanfaat.[6]

Upaya pencegahan tendinopati di antaranya:

  • Adaptasi alas kaki, terutama pemilihan alas kaki lari penting untuk menyediakan bantalan yang cukup pada saat mengayunkan kaki pertama kali saat berlari (heel strike)
  • Latihan pemanasan, dilakukan secara rutin untuk meregangkan otot betis sebelum berolahraga
  • Latihan pendinginan dilakukan yang cukup setelah berolahraga
  • Peningkatan bertahap intensitas olahraga, yaitu jarak dan kecepatan berlari ditingkatkan 10% setiap minggu, hindari lari yang terburu-buru, dan lari pada medan yang tidak rata[2,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Medina Pabón MA, Naqvi U. Achilles Tendinopathy. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538149/
6. Knapik JJ, Pope R. Achilles Tendinopathy: Pathophysiology, Epidemiology, Diagnosis, Treatment, Prevention, and Screening. J Spec Oper Med 2020;20:125–40.
12. Saglimbeni AJ. Medscape. Achilles Tendon Injuries. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/309393-overview
13. Traina F, Perna F, et al. Surgical treatment of insertional Achilles tendinopathy: a systematic review. J Biol Regul Homeost Agents 2016;30:131–8.
14. Mead MP, Gumucio JP, et al. Pathogenesis and Management of Tendinopathies in Sports Medicine. Transl Sports Med 2018;1:5–13. https://doi.org/10.1002/tsm2.6.
15. Heinemeier KM, Øhlenschlæger TF, et al. Effects of anti-inflammatory (NSAID) treatment on human tendinopathic tissue. J Appl Physiol. 2017;123:1397–405. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.00281.2017.
19. Martin RL, Chimenti R, et al. Achilles Pain, Stiffness, and Muscle Power Deficits: Midportion Achilles Tendinopathy Revision 2018. J Orthop Sports Phys Ther 2018;48:A1–38. https://doi.org/10.2519/jospt.2018.0302.
20. Jayaseelan DJ, Kecman M, et al. Manual therapy and eccentric exercise in the management of Achilles tendinopathy. Journal of Manual & Manipulative Therapy 2017;25:106–14. https://doi.org/10.1080/10669817.2016.1183289.
21. Li H-Y, Hua Y-H. Achilles Tendinopathy: Current Concepts about the Basic Science and Clinical Treatments. BioMed Research International 2016;2016:e6492597. https://doi.org/10.1155/2016/6492597.

Prognosis Tendinopati Achilles
Panduan e-Prescription Tendinopa...

Artikel Terkait

  • Sepatu Lari untuk Mencegah Cedera Ekstremitas Bawah
    Sepatu Lari untuk Mencegah Cedera Ekstremitas Bawah
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.