Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Berat Badan Lahir Rendah general_alomedika 2022-06-13T23:42:32+07:00 2022-06-13T23:42:32+07:00
Berat Badan Lahir Rendah
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Berat Badan Lahir Rendah

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah berat badan lahir bayi kurang dari 2500 gram terlepas dari berapapun usia gestasinya. Berat badan bayi rendah juga dikategorikan menjadi berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) yaitu berat badan bayi <1500 gram,  dan berat badan lahir amat sangat rendah (BBLASR) di mana berat badan bayi <1000 gram.[1-3]

Tidak semua bayi BBLR adalah bayi prematur atau kurang bulan. Oleh karena itu, BBLR dapat juga dibagi berdasarkan usia gestasi, yakni bayi cukup bulan (37‒42 minggu) dan bayi kurang bulan atau prematur (<37 minggu).[1,2]

BBLR comp

BBLR dapat disebabkan karena persalinan preterm, intrauterine growth restriction (IUGR), atau kombinasi dari keduanya. Terdapat beberapa faktor yang diduga berperan menyebabkan BBLR, seperti malnutrisi, penyakit kronis, dan merokok selama masa kehamilan. Diagnosis BBLR cukup sederhana, yaitu dengan menimbang berat badan bayi dalam 1 jam pasca kelahiran.[2,4]

Penatalaksanaan BBLR berfokus pada terapi suportif, yaitu pemberian nutrisi untuk mengejar target berat badan, mempertahankan suhu tubuh normal, dan menjaga kebersihan tali pusat dan kulit. Pemberian obat-obatan atau tindakan pembedahan jarang dilakukan, dan hanya diberikan sesuai indikasi.[4,6]

Selain itu, perlu dilakukan juga deteksi serta penanganan komplikasi yang dapat terjadi pada bayi BBLR, terutama pada bayi prematur, berat badan lahir sangat rendah, atau  berat badan lahir amat sangat rendah. Komplikasi yang dapat terjadi di antaranya gangguan perkembangan saraf dan paru.[4,6]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Cutland CL, Lackritz EM, Mallett-Moore T, et al. Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of maternal immunization safety data. Vaccine. 2017;35(48 Pt A):6492-6500. doi:10.1016/j.vaccine.2017.01.049
2. Cutland CL, Lackritz EM, Mallett-Moore T, et al. Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of maternal immunization safety data. Vaccine. 2017; 35:6492–6500.
3. Subramanian KNS. Extremely Low Birth Weight Infant. Medscape. Dec 2020. https://emedicine.medscape.com/article/979717-overview
4. Baghianimoghadam MH, Baghianimoghadam B, Ardian N, Alizadeh E. Risk factors of low birth weight and effect of them on growth pattern of children up to sixth months of life: A cross-sectional study. J Educ Health Promot. 2015 May 19;4:40. doi: 10.4103/2277-9531.157226. PMID: 26097854; PMCID: PMC4456878.
5. K C A, Basel PL, Singh S. Low birth weight and its associated risk factors: Health facility-based case-control study. PLoS One. 2020;15(6):e0234907. Published 2020 Jun 22. doi:10.1371/journal.pone.0234907
6. WHO. Optimal feeding of low-birth-weight infants. Technical Review. 2016. http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/43602/9789241595094_eng.pdf?sequence=1

Patofisiologi Berat Badan Lahir ...

Artikel Terkait

  • Mitos vs Fakta Mengenai Nutrisi dalam Kehamilan
    Mitos vs Fakta Mengenai Nutrisi dalam Kehamilan
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Desember 2023, 05:47
Apakah semua BBLR yang lahir di FKTP harus dirujuk ke RS?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertanya di FKTP kalau BBLR kondisi ttv stabil, menyusu adekuat. Apakah perlu di rujuk ke RS ? Kondisi² BBLR seperti apa saja yg harus di...
dr. Rafenia Nayani
Dibalas 31 Januari 2023, 22:10
Kapan menyarankan susu formula untuk bayi BBLR?
Oleh: dr. Rafenia Nayani
2 Balasan
Alo dokter. Izin konsul jika ad yg bisa membantu. Saya mendapatkan rujukan bidan dgn bayi bblr 2400 gram. Bayi lahir cukup bulan. Tidak ada penyulit...
dr. Diva Riamilda Irianto
Dibalas 23 April 2021, 18:03
Puasa bagi Ibu hamil dengan berat janin rendah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Diva Riamilda Irianto
1 Balasan
Alo dok! Selamat siangsaya ingin bertanya, apakah ibu hamil dengan taksiran berat bayi rendah yang tidak sesuai masa kehamilan dapat melakukan puasa?Terima...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.