Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Berat Badan Lahir Rendah general_alomedika 2022-06-13T23:45:33+07:00 2022-06-13T23:45:33+07:00
Berat Badan Lahir Rendah
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Berat Badan Lahir Rendah

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kelahiran prematur dan intrauterine growth restriction (IUGR). Sedangkan faktor risiko yang ikut berperan menyebabkan BBLR di antaranya status nutrisi ibu hamil yang buruk, riwayat kehamilan dengan komplikasi, gaya hidup dan aktivitas ibu yang tidak sehat, penyakit kronis, serta faktor sosioekonomi.[2,7,8]

Etiologi

Umumnya, bayi prematur akan memiliki berat badan lahir rendah. Selain itu, perkembangan beberapa organ belum sempurna. Sedangkan intrauterine growth restriction (IUGR) disebabkan oleh gangguan perfusi uterus-plasenta dan nutrisi janin yang dapat terjadi akibat letak plasenta abnormal, hipertensi dalam kehamilan, merokok, kehamilan ganda, infeksi intrauterin (termasuk HIV dan malaria), karakteristik ibu seperti tinggi badan yang pendek), pola hidup maternal, dan malnutrisi pada ibu (indeks massa tubuh rendah).[2,7,8]

Faktor Risiko

Berikut adalah faktor risiko yang ikut berperan dalam menyebabkan terjadinya berat badan lahir rendah:

  • Malnutrisi selama masa kehamilan
  • Riwayat komplikasi selama masa kehamilan (perdarahan, pandangan kabur, demam, nyeri perut)
  • Memiliki penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi

  • Penggunaan alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang

  • Kadar hemoglobin dan hematokrit ibu yang rendah selama masa kehamilan
  • Aktivitas ibu selama masa kehamilan (riwayat trauma selama masa kehamilan, ibu bekerja atau beraktivitas berlebihan hingga kelelahan)
  • Faktor sosioekonomi seperti pendapatan, edukasi, dan lingkungan rumah[5,6,9]

Penelitian di Nepal tahun 2018 memberikan hasil bahwa memiliki dapur di rumah yang sama, asupan zat besi <180 tablet selama kehamilan, kenaikan berat badan ibu <6,53 kg selama trimester kedua dan ketiga, penyakit penyerta selama kehamilan, dan kelahiran prematur.[5]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Cutland CL, Lackritz EM, Mallett-Moore T, et al. Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of maternal immunization safety data. Vaccine. 2017; 35:6492–6500.
5. K C A, Basel PL, Singh S. Low birth weight and its associated risk factors: Health facility-based case-control study. PLoS One. 2020;15(6):e0234907. Published 2020 Jun 22. doi:10.1371/journal.pone.0234907
6. WHO. Optimal feeding of low-birth-weight infants. Technical Review. 2016. http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/43602/9789241595094_eng.pdf?sequence=1
7. Hudic I, Pedersen BS, Tomic V. Preterm birth: pathophysiology, prevention, diagnosis and treatment. Bio Med Res Int. 2015; 417965; 1.
8. Sharma D, Shastri S, Sharma P. Intrauterine growth restriction: antenatal and postnatal aspects. Clin Med Insights Pediatr. 2016; 10:67–83.
9. Momeni M, Esfandyarpour R, Danaei M. The neglected sociobehavioural risk factors of low birth weight. Soc Determ Health. 2016; 1:97–103.

Patofisiologi Berat Badan Lahir ...
Epidemiologi Berat Badan Lahir R...

Artikel Terkait

  • Mitos vs Fakta Mengenai Nutrisi dalam Kehamilan
    Mitos vs Fakta Mengenai Nutrisi dalam Kehamilan
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Desember 2023, 05:47
Apakah semua BBLR yang lahir di FKTP harus dirujuk ke RS?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertanya di FKTP kalau BBLR kondisi ttv stabil, menyusu adekuat. Apakah perlu di rujuk ke RS ? Kondisi² BBLR seperti apa saja yg harus di...
dr. Rafenia Nayani
Dibalas 31 Januari 2023, 22:10
Kapan menyarankan susu formula untuk bayi BBLR?
Oleh: dr. Rafenia Nayani
2 Balasan
Alo dokter. Izin konsul jika ad yg bisa membantu. Saya mendapatkan rujukan bidan dgn bayi bblr 2400 gram. Bayi lahir cukup bulan. Tidak ada penyulit...
dr. Diva Riamilda Irianto
Dibalas 23 April 2021, 18:03
Puasa bagi Ibu hamil dengan berat janin rendah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Diva Riamilda Irianto
1 Balasan
Alo dok! Selamat siangsaya ingin bertanya, apakah ibu hamil dengan taksiran berat bayi rendah yang tidak sesuai masa kehamilan dapat melakukan puasa?Terima...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.