Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ankilostomiasis general_alomedika 2024-01-24T09:44:49+07:00 2024-01-24T09:44:49+07:00
Ankilostomiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ankilostomiasis

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan ankilostomiasis atau infeksi cacing Ancylostoma sp meliputi pentingnya menjaga kebersihan diri guna mencegah infeksi berulang dari cacing tersebut. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan berupa tindakan minum obat profilaksis massal dan menjaga sanitasi serta higienitas.[1,3,10,11,33,34]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien harus menitikberatkan pada pencegahan yang dapat dilakukan secara mandiri. Ankilostomiasis merupakan penyakit infeksi cacing Ancylostoma, yang merupakan salah satu jenis cacing soil-transmitted helminth (STH), sehingga kontak dengan tanah menjadi metode transmisi penyakit ini. Ankilostomiasis juga berhubungan dengan sanitasi dan higienis, sehingga perlu lebih diperhatikan untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).[1,3,35]

Infeksi cacing Ancylostoma dapat tidak menunjukkan gejala, sehingga penting untuk melakukan deworming atau konsumsi obat cacing secara rutin untuk pencegahan, khususnya pada anak-anak karena dapat menyebabkan komplikasi berupa anemia dan malnutrisi yang berdampak pada tumbuh kembang dan kognitif anak.[1,8,34]

Tata laksana ankilostomiasis umumnya dengan pemberian obat cacing yang adekuat dan melakukan pemeriksaan feses ulang pada 2-3 minggu pasca pemberian obat. Pemberian obat cacing yang adekuat umumnya mampu mengurangi jumlah telur cacing Ancylostoma secara signifikan dan mencegah infeksi berulang. Tata laksana lebih lanjut dapat diperlukan, khususnya bila terdapat komplikasi berat.[2,5,8]

Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan dilakukan untuk pencegahan terhadap ankilostomiasis. Hal ini direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dengan pemberian kemoterapi preventif / deworming / pemberian obat cacing massal pada anak usia sekolah dan mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat, berupa:

  • Selalu menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar dan kontak dengan tanah
  • Tidak defekasi di tanah dan sebaiknya menggunakan saluran pembuangan yang baik
  • Selalu mencuci tangan setelah beraktivitas, terutama jika kontak dengan tanah
  • Melakukan cuci tangan dengan baik dan benar untuk mencegah penyebaran penyakit
  • Menjaga kebersihan dan ketersediaan air bersih
  • Mencuci makanan dengan bersih dan dimasak dengan matang
  • Konsumsi obat cacing secara rutin atau ikut serta dalam program kecacingan di Sekolah, meskipun tidak mengalami gejala-gejala kecacingan[1,3,11,34]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Central for Disease Control and Prevention, Division of Parasitic Diseases. Hookworm. CDC. 2022. https://www.cdc.gov/parasites/hookworm/
2. Aziz MH, Ramphul K. Ancylostoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507898/
3. World Health Organization. Soil-transmitted helminth infections. WHO. 2019. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections
5. Brooker S, Bethony J, Hotez PJ. Human Hookworm Infection in the 21 st Century. Adv Parasitol. 2004;58:197–288.
8. Weller P, Leder K. Hookworm infection. UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/hookworm-infection
10. Strunz EC, Addiss DG, Stocks ME, Ogden S, Freeman MC. Water, Sanitation, Hygiene, and Soil-Transmitted Helminth Infection: A Systematic Review and Meta-Analysis. PLoS Med. 2014;11:e1001620.
11. Savioli L, Albonico M, Daumerie D, Lo NC, Anderson RM, Stothard R, et al. Review of the 2017 WHO Guideline: Preventive chemotherapy to control soil-transmitted helminth infections in at-risk population groups. An opportunity lost in translation. PLOs Neglected Trop Dis. 2018;1–6.
33. Bos R, Keiser J. Effect of Sanitation on Soil-Transmitted Helminth Infection: Systematic Review and Meta-Analysis. PLoS Med. 2012;9:e1001162.
34. World Health Organization. Preventive chemotherapy to control soil-transmitted helminth infections in at-risk population groups. 2nd ed. WHO. Geneva: World Health Organization; 2014.
35. Darmiah, Sadillah, Ansari S, Suryatinah S. Infeksi kecacingan pada siswa sekolah dasar di desa program dan non program PAMSIMAS Karang Intan Kabupaten Banjar. JHECDs. 2015;1:20–6.

Prognosis Ankilostomiasis
Panduan e-Prescription Ankilosto...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
  • Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
    Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
  • Potensi Permetrin sebagai Terapi Alternatif Cutaneous Larva Migrans (CLM) – Telaah Jurnal Alomedika
    Potensi Permetrin sebagai Terapi Alternatif Cutaneous Larva Migrans (CLM) – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 18:19
Terapi CLM dengan Albendazol dosis tunggal atau 3 hari berturut2
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya bagaimana pengalaman dokte2r dalam memberikan terapi CLM pada pasien anak, misal anak usia 4 tahun dengan BB 13,1 kg. Apakah...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 10:00
Tatalaksana kasus CLM
Oleh: Anonymous
4 Balasan
alo dokter izin diskusi unutk lesi dikulit seperti berikut, keluhan nya gatal, untuk faktor resiko sering kontak dengan tanah atau jarang pakai alas kaki...
dr. sri maryati
Dibalas 07 Februari 2025, 15:41
Ruam berisi air di tangan kanan pada pekerja
Oleh: dr. sri maryati
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan keluhan awal hanya ruam berisi air, setelah 2 hari ruam menjadi seperti yg di foto, tapi terdapat di beberapa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.