Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Anthrax general_alomedika 2023-01-04T10:03:17+07:00 2023-01-04T10:03:17+07:00
Anthrax
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Anthrax

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Prognosis anthrax berbeda-beda tergantung jenis anthrax yang muncul. Semua jenis anthrax memiliki potensi untuk berkembang menjadi komplikasi infeksi sistemik yang fatal seperti sepsis dan meningitis sebagai akibat dari penyebaran limfohematogen B. anthracis dari lesi primer anthrax kutaneus, gastrointestinal, maupun inhalasi.[1,3]

Komplikasi

Komplikasi anthrax antara lain edema maligna pada anthrax kulit, dan anthrax meningitis.[2,3]

Edema Maligna

Edema maligna merupakan komplikasi anthrax kulit yang jarang terjadi. Edema maligna ditandai dengan edema berat, disertai indurasi, bula multiple, dan gejala syok. Edema maligna yang terjadi di daerah leher dan dada akan menyebabkan dispnea.[2,3]

Meningitis

Anthrax meningitis merupakan komplikasi dari semua jenis anthrax akibat bakteremia dan penyebaran hematogen ke otak. Anthrax meningitis dapat terjadi tanpa fokus primer. Pada meninges terjadi edema dan perdarahan (meningitis hemoragik).[2,3]

Lainnya

Anthrax juga dapat menyebabkan komplikasi seperti :

  • Anthrax inhalasi: efusi pleura, gagal napas, hipoksemia
  • Anthrax gastrointestinal: perdarahan saluran pencernaan
  • Anthrax orofaring: asfiksia akibat pembengkakan kelenjar limfatik leher[2,3]

Prognosis

Semua jenis anthrax berpotensi menyebar di dalam tubuh manusia jika tidak diobati, dan dapat menyebabkan penyakit yang berat hingga kematian. Terapi yang diberikan segera saat masa inkubasi 1-7 hari dan sebelum muncul gejala, dapat mencegah progresi penyakit dan menurunkan mortalitas sampai kurang dari 2%.[1,3]

Anthrax Kulit

Mayoritas kasus anthrax adalah anthrax kulit yang dapat sembuh dalam 2-3 minggu dengan atau tanpa terapi. Tanpa terapi, kematian anthrax kulit sebesar 20%, sedangkan dengan terapi yang tepat, hampir semua kasus anthrax kulit dapat sembuh.[1,2]

Anthrax Gastrointestinal

Prognosis anthrax gastrointestinal lebih baik dibandingkan anthrax inhalasi, namun tidak lebih baik dibandingkan anthrax kulit. Anthrax gastrointestinal sulit didiagnosis karena gejalanya yang nonspesifik sehingga menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tanpa pengobatan, anthrax gastrointestinal akan berkembang menjadi septikemia, syok, hingga kematian dalam 2-5 hari setelah onset, dengan angka kematian  lebih dari 50%. Namun dengan terapi yang tepat, 60% pasien dapat mulai pulih dalam 3 minggu.[2,3]

Anthrax Orofaring

Anthrax di orofaring dapat menyebabkan obstruksi jalan napas seperti pada anthrax inhalasi atau anthrax kulit di daerah leher. Asfiksia hingga kematian dapat terjadi dalam waktu kurang dari 2 hari setelah onset.[2,3]

Anthrax Inhalasi

Anthrax inhalasi bersifat mengancam nyawa dan memiliki prognosis yang buruk. Tanpa pengobatan, anthrax inhalasi nyaris selalu fatal, sedangkan dengan penanganan agresif, 55% anthrax inhalasi dapat pulih. Meningitis dapat terjadi pada 50% kasus anthrax inhalasi. Adanya infeksi sistemik  yang menyertai anthrax inhalasi akan meningkatkan angka mortalitas hingga mendekati 100%.[2-4]

Anthrax Meningitis

Anthrax meningitis memiliki prognosis yang sangat buruk dengan angka kematian hampir 100% meskipun telah diberikan pengobatan sedini mungkin. Kematian pada anthrax meningitis terjadi dalam 1-6 hari setelah onset.[2,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. Centers For Disease Control And Prevention. Anthrax. 2022. https://www.cdc.gov/anthrax/basics/index.html
2. Simonsen KA, Chatterjee K. Anthrax. [Updated 2022 Jul 26]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507773/
3. Cennimo DJ. Anthrax. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/212127-overview
4. Savransky V, Ionin B, Reece J. Current Status and Trends in Prophylaxis and Management of Anthrax Disease. Pathogens. 2020 May 12;9(5):370. doi: 10.3390/pathogens9050370. PMID: 32408493; PMCID: PMC7281134.

Penatalaksanaan Anthrax
Edukasi dan Promosi Kesehatan An...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.