Patofisiologi Chikungunya
Patofisiologi chikungunya berhubungan dengan cara transmisi penyakit ini, yaitu siklus urban yang menjelaskan transmisi antar manusia melalui nyamuk, dan siklus sylvatik yang menjelaskan transmisi dari hewan ke nyamuk, lalu ke manusia. Selain itu, sistem imun, baik bawaan maupun adaptif, turut berperan dalam kontrol replikasi virus, gejala, dan perjalanan penyakit.[3,7]
Transmisi
Virus chikungunya ditransmisikan melalui dua siklus, urban dan sylvatik. Siklus urban adalah transmisi virus dari manusia ke nyamuk ke manusia. Siklus sylvatik adalah transmisi dari hewan ke nyamuk ke manusia, dan biasa ditemukan di Afrika.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)