Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Trichuriasis annisa-meidina 2024-01-04T15:04:44+07:00 2024-01-04T15:04:44+07:00
Trichuriasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Trichuriasis

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Etiologi trichuriasis atau infeksi cacing cambuk adalah cacing Trichuris trichiura, yang termasuk ke dalam kelompok helmintes ditransmisikan melalui tanah (soil-transmitted helminths/STH). Hal ini berarti cacing dalam siklus hidupnya memerlukan tanah yang kondusif untuk berkembang menjadi bentuk infektif.[1,2]

Trichuris trichiura

T. trichiura disebut juga cacing cambuk karena berbentuk seperti cambuk dengan gagang lebar pada ujung posteriornya (anus) dan ujung anterior yang tipis (esofagus). Bagian ujung anterior yang tipis berfungsi untuk mengait ke dalam mukosa dan mengambil nutrisi dari sekresi jaringan host.[1,2]

Cacing dewasa jantan berukuran 30-45 mm, sedangkan cacing dewasa betina berukuran 35-50 mm. Cacing betina mampu menghasilkan telur hingga 3.000-20.000 telur/hari. Telur T. trichiura berukuran 50-55 µm dan berbentuk seperti barel atau drum.[1,2,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko trichuriasis terutama berkaitan dengan sanitasi dan kebersihan personal yang rendah.[1-3]

Segi Demografi

Infeksi trichuriasis banyak terjadi pada anak usia pra-sekolah dan sekolah. Ini berkaitan dengan perilaku berisiko seperti bermain di tanah, tidak menggunakan alas kaki, dan memasukkan apapun ke dalam mulut. Infeksi ini juga banyak mempengaruhi individu dengan imunitas rendah dan malnutrisi.[1-3]

Faktor Sanitasi

Infeksi trichuriasis banyak terkait dengan sanitasi, termasuk kurangnya praktik cuci tangan dan sistem pembuangan limbah komunitas yang kurang efektif. Trichuriasis juga bisa terjadi pada individu yang mengonsumsi sayur atau buah yang tidak dicuci, dikupas, ataupun dimasak. Faktor risiko lain adalah budaya perilaku defekasi di tanah dan penggunaan feses manusia sebagai pupuk.[1-3]

Faktor Genetik

Faktor genetik yang meningkatkan risiko trichuriasis adalah individu dengan karakteristik kuantitatif tertentu pada kromosom 9 dan 18.[1-3]

Faktor Risiko Lainnya

Beberapa faktor risiko lain dari trichuriasis adalah:

  • Tinggal di daerah tropis dengan iklim hangat dan lembab): kondisi tanah optimal untuk kematangan telur
  • Riwayat berkunjung atau tinggal di daerah dengan prevalensi tinggi
  • Masyarakat daerah pedesaan: berkaitan dengan kemiskinan, akses fasilitas kesehatan yang terbatas, serta kurangnya kebersihan, nutrisi, dan suplai air bersih[1-3]

Referensi

1. Viswanath A, Yarrarapu SNS, Williams W. Trichuris trichiura Infection, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 29939620.
2. Donkor K. Trichuris Trichiura (Whipworm) Infection (Trichuriasis). Medscape, 2023. https://emedicine.medscape.com/article/788570-overview
3. Centers For Disease Control And Prevention. Parasites - Trichuriasis (also known as Whipworm Infection). 2023. https://www.cdc.gov/parasites/whipworm/
4. Centers For Disease Control And Prevention. DPDx - Laboratory Identification of Parasites of Public Health Concern. Trichuriasis. 2017. https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/index.html

Patofisiologi Trichuriasis
Epidemiologi Trichuriasis

Artikel Terkait

  • Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
    Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 13 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.