Diagnosis Bulimia Nervosa
Diagnosis bulimia nervosa ditegakkan berdasarkan adanya perilaku makan berlebihan yang diikuti perilaku kompensatori untuk menjaga berat badan, misalnya memuntahkan makanan, menggunakan laksatif, atau melakukan olahraga berlebihan. Diagnosis bisa ditegakkan berdasarkan kriteria PPDGJ III atau Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa, dan DSM 5 atau Diagnostic and Statistical Manual.
Pemeriksaan pertama yang harus dilakukan terhadap pasien bulimia nervosa adalah pemeriksaan untuk identifikasi kondisi medis yang gawat darurat, yang membutuhkan hospitalisasi dan stabilisasi segera.
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)