Diagnosis Depresi
Diagnosis depresi perlu dicurigai pada pasien dengan tanda kardinal berupa suasana hati depresi dan anhedonia. Gejala depresi umumnya disingkat menjadi SIGECAPS, yakni: sleep disorders, interest deficit (anhedonia), guilt, energy deficit, concentration deficit, appetite disorder, psychomotor retardation or agitation, dan suicidality.[8] Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan psikiatri dengan panduan diagnosis berdasarkan kriteria diagnosis dalam DSM 5 atau ICD 11.[2,5,6]
Anamnesis
Anamnesis diawali dengan menanyakan apakah terdapat salah satu dari dua gejala depresi utama, yaitu mood depresif dan kehilangan minat atau kesenangan. Gejala-gejala ini harus terjadi pada hampir sepanjang hari, pada hampir setiap hari, dan minimal selama 2 minggu berturut-turut.[5,6,23] Selain itu, juga perlu digali mengenai tingkat keparahan gejala, riwayat depresi sebelumnya, serta risiko bunuh diri.[24]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)