Diagnosis Gangguan Obsesif Kompulsif
Diagnosis gangguan obsesif kompulsif ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis dalam ICD X atau DSM V. Kedua kriteria diagnosis ini menekankan pada adanya obsesi dan atau kompulsi, dimana gejala-gejala ini menghabiskan waktu yang signifikan, menimbulkan distress, dan mengganggu fungsi.[1]
Anamnesis
Wawancara psikiatri yang mendalam seringkali sudah cukup untuk menegakkan diagnosis. Pasien umumnya datang mengeluhkan ada pikiran-pikiran yang berulang-ulang dan tidak bisa dikendalikan, atau adanya kompulsi berulang yang mengganggu fungsi sehari-hari.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)