Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Gangguan Obsesif Kompulsif general_alomedika 2024-02-16T11:06:35+07:00 2024-02-16T11:06:35+07:00
Gangguan Obsesif Kompulsif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Gangguan Obsesif Kompulsif

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penatalaksanaan gangguan obsesif kompulsif menggunakan kombinasi antara farmakoterapi dan psikoterapi. Penatalaksanaan gangguan ini sebaiknya dimulai dengan psikoedukasi mengenai apa sebenarnya gangguan obsesif kompulsif.

Psikoterapi

Pendekatan psikoterapi yang direkomendasikan untuk gangguan obsesif kompulsif adalah pendekatan Cognitive Behavioral therapy (CBT) berdasarkan prinsip exposure and response prevention (ERP). Prinsip psikoterapi ini adalah untuk meminimalkan perilaku menghindari situasi-situasi yang bisa memicu serangan dan meminta pasien untuk lebih banyak memaparkan diri dengan situasi tersebut dan membayangkan konsekuensi yang ditakutkan.

Referensi

1. Stein DJ, Costa DLC, Lochner C, et al. Obsessive-compulsive disorder. Nat Rev Dis Primers. 2019;5(1):52. Published 2019 Aug 1. doi:10.1038/s41572-019-0102-3
4. Albert U, Dell’Osso B, Maina G. Towards Italian guidelines for the pharmacological treatment of Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) in adults: a preliminary draft. Evidence based Psychiatric Care 2019;5:21–9. https://www.evidence-based-psychiatric-care.org/wp-content/uploads/2019/06/04_Albert.pdf
8. Sarvet B. Childhood Obsessive-Compulsive Disorder. Pediatrics in Review 2013;34:12. https://pedsinreview.aappublications.org/content/pedsinreview/34/1/19.full-text.pdf
10. Johnson C, Blair-West S. Obsessive-compulsive disorder: The role of the GP. Australian Family Physician 2013;42:4. https://www.racgp.org.au/afp/2013/september/ocd/
12. Brock H, Hany M. Obsessive-Compulsive Disorder. [Updated 2020 Dec 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553162/

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Gangguan Obsesif Kompu...
Prognosis Gangguan Obsesif Kompu...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah ini hal yang Benar atau "Membenarkan" hal yang sudah terlanjur biasa?? (Sisi gelap PPDS)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo sejawat semua.. Apakah memang benar atau adalah hal yang membenarkan karna biasa?Seringkali dalam PPDS ntah bbrpa spesialisasi dan universitas begitu...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas 12 September 2025, 16:23
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.