Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Fraktur Hidung annisa-meidina 2023-11-02T11:43:32+07:00 2023-11-02T11:43:32+07:00
Fraktur Hidung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Fraktur Hidung

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Prognosis fraktur hidung biasanya baik dengan penanganan yang tepat. Dalam kasus fraktur hidung sederhana, pasien dapat pulih sepenuhnya tanpa komplikasi jangka panjang. Namun, jika fraktur terjadi bersamaan dengan cedera lain pada wajah atau struktur terkait, seperti fraktur orbital, prognosis tergantung pada tingkat kompleksitas dan penanganan yang diberikan.[1-3]

Komplikasi

Potensi komplikasi termasuk deformitas hidung, deviasi septum, obstruksi saluran napas, infeksi, abses, dan, dalam kasus fraktur yang berat, kerusakan pada struktur-struktur internal seperti sinus paranasal atau tulang tengkorak.[1-3]

Deformitas Hidung

Deformitas hidung dapat terjadi akibat pergeseran atau perubahan bentuk tulang hidung yang tidak teratasi dengan baik. Hal ini dapat mempengaruhi estetika wajah dan fungsi pernapasan hidung. Secara visual, tampaknya terjadi penyimpangan atau deformitas pada hidung. Pada pemeriksaan fisik, terdapat ketidakseimbangan antara bagian kiri dan kanan hidung.

Untuk deformitas hidung yang signifikan, pembedahan rekonstruktif seperti rinoplasti atau septorhinoplasti mungkin diperlukan untuk mengoreksi bentuk hidung.[1-3]

Deviasi Septum

Deviasi septum terjadi ketika septum hidung bergeser dari posisi anatomi yang benar. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan infeksi berulang pada hidung. Pada pemeriksaan endoskopi hidung, terlihat septum hidung tidak berada pada posisi tengah atau ada deviasi struktural. Koreksi septoplasti dilakukan untuk memposisikan kembali septum ke posisi anatomi yang benar dan memperbaiki fungsi pernapasan.[1-3]

Obstruksi Saluran Napas

Obstruksi saluran napas dapat terjadi akibat deviasi septum, pembengkakan membran mukosa, atau deformitas tulang hidung. Secara klinis, pasien mengeluh kesulitan bernapas melalui hidung, terutama saat tidur atau olahraga. Pada pemeriksaan endoskopi hidung, dapat terlihat penyempitan saluran napas.

Koreksi septum hidung dan prosedur turbinoplasti dapat dilakukan untuk memperbaiki fungsi pernapasan hidung.[1-3]

Infeksi dan Abses

Infeksi atau abses dapat terjadi sebagai komplikasi dari luka terbuka atau trauma pada hidung. Pasien mengalami nyeri, bengkak, kemerahan, dan dapat terjadi peningkatan suhu lokal. Abses dapat teraba pada pemeriksaan fisik. Terapi antibiotik spektrum luas diberikan untuk mengatasi infeksi, dan jika abses terbentuk, drainase dengan insisi dan evakuasi pus diperlukan.[1-3]

Kerusakan pada Struktur Internal (Sinus Paranasal atau Tulang Tengkorak)

Pada fraktur yang berat, terutama yang melibatkan sinus paranasal atau tulang tengkorak, komplikasi dapat terjadi dalam bentuk sinusitis, fistula serebrospinal, atau cedera otak. Gejala dapat termasuk demam, sakit kepala berat, dan gejala neurologis. Pada pemeriksaan radiologis, dapat terlihat kerusakan pada struktur tulang atau sinus.[1-3]

Gangguan Penciuman

Gangguan penciuman dapat terjadi pada sepertiga kasus fraktur hidung. Hal ini dapat terjadi karena manipulasi neuroepitelium olfaktori yang disebabkan karena reduksi tertutup.[1-3]

Prognosis

Prognosis fraktur hidung umumnya baik dengan penanganan yang tepat. Fraktur hidung simpleks atau tanpa komplikasi biasanya memiliki prognosis yang baik karena mereka cenderung sembuh tanpa masalah jangka panjang. Jika terdapat komplikasi seperti deformitas septum hidung yang tidak diatasi dengan baik, prognosis dapat memburuk.

Pasien dengan fraktur hidung umumnya mengalami pemulihan dengan baik setelah menjalani reduksi. Deformitas sisa dapat terjadi pada sekitar 9-50% pasien setelah dilakukan reduksi tertutup. Deformitas dapat ditangani dengan septorhinoplasty, namun jika deformitas menyebabkan gangguan pernapasan maka memerlukan operasi revisi.[2,9]

Sebanyak 14% pasien telah dilaporkan merasa kurang puas dengan hasil dari manipulasi fraktur hidung, tetapi hanya sebanyak 10% yang menginginkan tindakan operasi lanjutan.[15]

Referensi

1. Alvi S, Patel BC. Nasal Fracture Reduction. Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538299/
2. Klinginsmith M, Katrib Z. Nasal Septal Fracture. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555912/
3. Besmens IS, Shahrdar C, Fontein DBY, Knipper S, Giovanoli P, Lindenblatt N. Efficacy of closed reduction of nasal fractures-a retrospective analysis with focus on factors affecting functional and aesthetic outcomes. J Plast Reconstr Aesthet Surg. 2023 Feb;77:371-378. doi: 10.1016/j.bjps.2022.11.010. Epub 2022 Nov 23. PMID: 36623373.
9. Haraldson SJ. Nasal Fracture. Medscape. 2023
15. Sharma SD, Kwame I, Almeyda J. Patient aesthetic satisfaction with timing of nasal fracture manipulation. Surg Res Pract. 2014;2014:238520. doi: 10.1155/2014/238520. Epub 2014 Jan 2. PMID: 25374948; PMCID: PMC4208588.

Penatalaksanaan Fraktur Hidung
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fr...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 8 jam yang lalu
Tatalaksana yang tepat untuk kembung pada bayi usia 3 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Obat kembung pasa bayi usia 3 bulan apa yg aman dok? apakah cukup dengan pijat ILU dan gerakan mengayuh sepeda saja?
dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
Dibalas 7 jam yang lalu
Ayo Cukupkan SKP Anda Sekarang!
Oleh: dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
4 Balasan
Kepada sejawat dokter pengguna Alomedika,Sudahkah Anda mencukupkan SKP (Satuan Kredit Profesi) untuk perpanjang SIP?Yuk, maksimalkan kesempatan ini...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 10:22
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Trauma (21-27 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter! Sudah minggu ketiga, tapi masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Rugi banget! Jangan kelewatan lagi, dan segera ikuti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.