Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Otitis Media general_alomedika 2023-02-01T09:19:11+07:00 2023-02-01T09:19:11+07:00
Otitis Media
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Otitis Media

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Epidemiologi otitis media lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding wanita berdasarkan data epidemiologi. Di Indonesia, otitis media signifikan terjadi pada anak usia sekolah.

Global

Penelitian menyatakan bahwa episode otitis media akut (OMA) pada tahun pertama dan tahun ketiga adalah 66% dan 86% pada lelaki, serta 53% dan 77% pada wanita. Puncak insidensi otitis media adalah usia 6‒12 bulan pertama kehidupan, dan menurun setelah usia 5 tahun. Sebanyak 80% anak-anak menderita otitis media, dan 80‒ 90% anak-anak menderita otitis media efusi sebelum usia sekolah. Di usia dewasa, otitis media lebih jarang terjadi kecuali pada dewasa dengan keadaan defisiensi imun.[2,6]

Menurut ras/suku bangsa, insidensi otitis media tertinggi terjadi pada suku Inuits dari Alaska, Aborigin Australia, dan orang asli Amerika (12‒46%), kemudian Maori di Selandia Baru, Nepal, dan Malaysia (4‒8%), diikuti oleh Korea, India, dan Saudi Arabia (1,4‒2%), dan insidensi terendah di Amerika, Inggris, Denmark, dan Finlandia (<1%).[2,6]

Indonesia

Penelitian tahun 2014, yang dilakukan di Indonesia pada 6 wilayah besar Indonesia (Bandung, Semarang, Balikpapan, Makasar, Palembang, Denpasar), didapatkan bahwa otitis media sangat signifikan terjadi pada anak usia sekolah. Prevalensi kejadian OMA, otitis media efusi (OME), dan otitis media kronis secara berurutan adalah 5/1000, 4/100, dan 27/1000 anak. Prevalensi otitis media kronis pada daerah pedesaan adalah 27/1000 atau 2,7%, dan pada daerah perkotaan prevalensinya lebih rendah yaitu 7/1000 anak atau 0,7%.[9]

Prevalensi otitis media kronis di Indonesia adalah di Bali dan Bandung. Otitis media kronis aktif di pedesaan Bali tertinggi ditemukan pada usia 10‒12 tahun sebanyak 23,5 per 1000 anak. Sedangkan otitis media kronis inaktif tertinggi pada anak usia 6‒9 tahun sebanyak 62,9 per 1000 anak. Prevalensi timpanosklerosis di pedesaan Bali pada anak usia 13‒15 tahun sebesar 26 per 1000 anak.[9]

Mortalitas

Otitis media tidak menyebabkan kematian langsung. Namun, otitis media yang tidak ditangani secara tepat dapat menyebabkan komplikasi, di antaranya gangguan pendengaran baik tuli konduktif maupun sensorineural. Gangguan pendengaran pada anak bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, misalnya pada aspek bahasa dan bicara.[15]

Referensi

2. Danishyar A, Ashurst JV. Acute Otitis Media. [Updated 2020 Aug 10]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470332
6. Waseem M, Aslam M. Otitis Media. Medscape. 2020. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/994656-overview#a1.
9. Anggraeni R. Hartanto W. Djelantik B. Ghanie A. et al. Otitis Media in Indonesian Urban and Rural School Children, The Pediatric Infectious Disease Journal: October 2014 - Volume 33 - Issue 10 - p 1010-1015 doi: 10.1097/INF.000000000000036.
15. Higgins TS. Otitis Media with Effusion. Medscape. Updated 2020. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/858990-overview#a6.

Etiologi Otitis Media
Diagnosis Otitis Media

Artikel Terkait

  • Pencegahan Otitis Media Akut
    Pencegahan Otitis Media Akut
  • Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
    Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
  • Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
    Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
  • Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
    Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
  • Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi
    Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 22:42
Apakah boleh melakukan spooling pada suspek OMSK?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, sy ada pasien perempuan dgn keluhan telinga keluar cairan sdh 1 th yll, riwayat sblm munculnya keluhan sering menggunakan headset dan mengorek...
Anonymous
Dibalas 04 November 2024, 08:22
H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih
Anonymous
Dibalas 06 Januari 2024, 10:23
Perdarahan di telinga tengah
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, tadi saya dapat pasien tampak seperti kecoklatan/ada darah di telinga tengah yang sudah lama. Keluhan telinga seperti kemasukan air, tinnitus -,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.