Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Otitis Media general_alomedika 2023-02-01T09:19:01+07:00 2023-02-01T09:19:01+07:00
Otitis Media
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Otitis Media

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Patofisiologi otitis media terjadi karena adanya disfungsi tuba eustachius (TE). Fungsi normal TE adalah membersihkan cairan telinga tengah dengan pergerakan mukosilier menuju nasofaring, ventilasi, dan proteksi dari refluks nasofaring. Otitis media awalnya terjadi karena kongesti dan edema pada mukosa nasal, nasofaring, dan tuba eustachius sebagai akibat dari proses inflamasi disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas atau reaksi alergi. Obstruksi isthmus tuba eustachius, yang merupakan bagian tersempit TE, dapat mengganggu pembersihan dan ventilasi telinga tengah.[2,3]

Gangguan pembersihan telinga tengah menyebabkan cairan di dalam telinga tengah statis. Selain itu, gangguan ventilasi juga menyebabkan peningkatan tekanan negatif pada telinga tengah sehingga sekresi telinga tengah terakumulasi dan menjadi media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri atau virus dari infeksi sekunder saluran pernafasan atas. Akumulasi sekresi di telinga tengah menyebabkan otitis media efusi. Kolonisasi dan pertumbuhan mikroba pada telinga tengah mengeluarkan cairan supuratif yang disertai tanda inflamasi. Pada pemeriksaan otoskop dapat terlihatĀ  membran timpani yang menonjol dan merah, serta adanya cairan pada ruang telinga tengah yang menandakan gejala dari otitis media akut (OMA). Otitis media efusi dapat muncul secara spontan sebagai respon dari disfungsi tuba eustachius atau respon inflamasi setelah otitis media akut. Efusi dapat bertahan beberapa minggu hingga bulan setelah OMA sembuh.[2,3]

80-otitis-media (1) (1)

Gambar 1. Otitis Media

Patogenesis Terbaru pada Otitis Media

Patogenesis terbaru pada otitis media dikatakan bahwa selaput biofilm pada mukosa telinga tengah ditemukan pada anak dengan episode rekuren pada otitis media akut dan otitis media kronik, sedangkan tidak ditemukan pada kelompok kontrol yang sehat. Biofilm merupakan permukaan komunitas bakteri yang dilapisi oleh substansi matriks polimer, lapisan biofilm menyebabkan resistensi terhadap antibiotik. Pada otitis media akut rekuren, biofilm bakteri yang ditemukan di telinga tengah sama dengan biofilm bakteri di nasofaring. Di dalam nasofaring, adenoid merupakan wadah biofilm bakteri patogen. Oleh karena itu, limitasi durasi antibiotik untuk terapi OMA pada pediatri harus dipikirkan dengan hati-hati untuk mencegah resistensi.[8]

Referensi

2. Danishyar A, Ashurst JV. Acute Otitis Media. [Updated 2020 Aug 10]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470332
3. Ramakrishnan K, Sparks RA, Berryhill WE. Diagnosis and Treatment of Otitis Media. University of Oklahoma Health Sciences Center, Oklahoma City, Oklahoma. Am Fam Physician. 2007 Dec 1;76(11):1650-1658.
8. Coticchia JM, Chen M, Sachdeva L, Mutchnick S. New paradigms in the pathogenesis of otitis media in children. Front Pediatr. 2013;1:52. Published 2013 Dec 23. doi:10.3389/fped.2013.00052

Pendahuluan Otitis Media
Etiologi Otitis Media

Artikel Terkait

  • Pencegahan Otitis Media Akut
    Pencegahan Otitis Media Akut
  • Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
    Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
  • Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
    Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
  • Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
    Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
  • Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi
    Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 22:42
Apakah boleh melakukan spooling pada suspek OMSK?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, sy ada pasien perempuan dgn keluhan telinga keluar cairan sdh 1 th yll, riwayat sblm munculnya keluhan sering menggunakan headset dan mengorek...
Anonymous
Dibalas 04 November 2024, 08:22
H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih
Anonymous
Dibalas 06 Januari 2024, 10:23
Perdarahan di telinga tengah
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, tadi saya dapat pasien tampak seperti kecoklatan/ada darah di telinga tengah yang sudah lama. Keluhan telinga seperti kemasukan air, tinnitus -,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.