Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Inkontinensia Urine general_alomedika 2022-05-19T15:34:24+07:00 2022-05-19T15:34:24+07:00
Inkontinensia Urine
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Inkontinensia Urine

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Prognosis inkontinensia urine ditentukan oleh jenis inkontinensia dan tata laksana yang dilakukan. Sekitar 70–80% pasien inkontinensia urine dapat mengalami perbaikan klinis dengan tata laksana yang tepat. Komplikasi dapat terjadi baik karena inkontinensia, tata laksana yang diberikan, ataupun gangguan psikologis.[4,23,24]

Komplikasi

Komplikasi inkontinensia urine dapat dikelompokkan menjadi tiga grup, yaitu komplikasi medis, komplikasi psikologis, serta komplikasi akibat tata laksana pembedahan.

  • Komplikasi medis: infeksi genitalia berulang, kandidiasis perineal, iritasi kulit persisten, gangguan tidur, luka decubitus, selulitis, trauma dan risiko jatuh, serta infeksi saluran kemih akibat kateter (catheter associated urinary tract infection)
  • Komplikasi psikologis: gangguan rasa percaya diri, social withdrawal, depresi, disfungsi seksual, dan gangguan kualitas hidup
  • Komplikasi pembedahan: infeksi setelah operasi, perdarahan, kerusakan traktus gastrointestinal atau genitourinaria, dispareunia setelah operasi, prolaps organ, dan inkontinensia rekuren[2-5,7,23]

Prognosis

Prognosis inkontinensia urine tergantung pada jenis inkontinensia yang dialami dan penyebab inkontinensia. Adanya kelainan neurologis berat, usia lanjut, kerusakan otot detrusor, dan disabilitas fisik merupakan penanda prognosis yang lebih buruk. Inkontinensia urine juga merupakan salah satu penyebab utama pasien memerlukan perawatan khusus dan memerlukan caregiver khusus.

Suatu studi prospektif pada 267 wanita dengan inkontinensia stres mendapatkan bahwa riwayat inkontinensia sebelumnya, riwayat persalinan kala dua memanjang, indeks massa tubuh >30 kg/m2, aktivitas dan kekuatan fisik rendah, serta stres adalah penanda prognosis buruk pada pasien inkontinensia stres yang menjalani fisioterapi.[4,5,7,25]

Inkontinensia urine umumnya tidak sembuh total tetapi dapat mengalami perbaikan bila mendapatkan terapi yang tepat, bila fisioterapi dilakukan dengan baik, dan bila faktor penyebab inkontinensia dapat diatasi. Intervensi pembedahan inkontinensia stres memiliki rata-rata kesembuhan 72–89,5%. Pemberian obat-obatan pada inkontinensia urgensi memiliki kesuksesan sekitar 35,6–58%.[2,4,5,24]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Syan R, Brucker BM. Guideline of guidelines: urinary incontinence. BJU Int. 2016 Jan;117(1):20-33.
3. Khandelwal C, Kistler C. Diagnosis of urinary incontinence. Am Fam Physician. 2013;87:543–50.
4. Vasavada S, Carmel M, Rackley R, Kim E. Urinary Incontinence. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/452289-overview
5. Lucas M, Bedretdinova D, Berghams LC, et al. Guidelines on Urinary Incontinence. Eur Assoc Urol. 2015;1–75.
7. Lukacz E. Treatment of urinary incontinence in women. UpToDate. 2019. https://www.uptodate.com/contents/treatment-of-urinary-incontinence-in-women
23. DeMaagd G, Davenport T. Management of Urinary Incontinence. P&T. 2012;37.
24. Riemsma R, Hagen S, Kirschner-Hermanns R, et al. Can incontinence be cured? A systematic review of cure rates. BMC Med. 2017;15:1–11.
25. Ueda T, Yoshimura N, Yoshida O. Prognostic factors for long-term maintenance of urinary continence in patients with incontinence managed by diapers or indwelling catheters. Eur Urol. 2000;37:318–24.

Penatalaksanaan Inkontinensia Urine
Edukasi dan Promosi Kesehatan In...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Inkontinensia Urine Terkait Kehamilan
    Pencegahan Inkontinensia Urine Terkait Kehamilan
  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
  • Efektivitas Senam Kegel untuk Mengatasi Inkontinensia Urine
    Efektivitas Senam Kegel untuk Mengatasi Inkontinensia Urine
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 13 Maret 2023, 15:31
Efektivitas Senam Kegel untuk Mengatasi Inkontinensia Urine - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Senam Kegel dikatakan dapat menguatkan otot dasar panggul, dimana otot dapat melemah seiringnya bertambahnya usia. Otot dasar panggul juga dapat...
Anonymous
Dibalas 21 Juli 2022, 14:29
Volume Konsumsi Cairan Harian bagi Lansia dengan Inkontinensia Urin - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Khrisnugra Ramadhani, MGizi, SpGK, untuk pasien lansia yang mengalami inkontinensia urin, kira-kira baiknya berapa konsumsi cairan minimal...
dr. Nurul Falah
Dibalas 29 Oktober 2021, 12:43
Pasien dengan inkontinensia urin apakah terapi yang dapat diberikan
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.Apakah ada obat sementara yang dapat diberikan pada pasien dengan inkontinensia urin untuk mengurangi gejalanya?Kapan pasien harus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.