Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Prostat general_alomedika 2023-03-31T12:04:58+07:00 2023-03-31T12:04:58+07:00
Kanker Prostat
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Prostat

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kanker prostat yang utama adalah terkait mengenai opsi terapi dan prognosis. Terapi konservatif dengan surveilans aktif dan watchful waiting dapat menjadi opsi sesuai kondisi klinis pasien.[1,4,15,20]

Edukasi Pasien

Pasien kanker prostat perlu mendapat edukasi mengenai pilihan terapi yang paling cocok sesuai kondisi klinisnya. Bergantung pada usia dan potensi kesintasan, pasien bisa disarankan menjalani surveilans aktif, watchful waiting, hingga pembedahan dengan prostatektomi radikal.

Diskusikan dengan pasien mengenai masing-masing pilihan terapi dan potensi risikonya. Tanyakan juga preferensi pasien dan buat shared decision making.

Berdasarkan tingkat risiko dan pendekatan penanganan yang dipilih, berikan edukasi pasien mengenai cara dan jadwal pemantauan yang diperlukan. Pasien mungkin memerlukan pemantauan klinis ataupun pencitraan setiap tahun ataupun beberapa bulan.[1,4,15,20]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tidak ada bukti mengenai bagaimana mencegah kanker prostat, namun mengurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh, meningkatkan asupan buah dan sayur, serta melakukan aktivitas fisik lebih sering dapat menurunkan risiko kanker prostat.[1]

Skrining Kanker Prostat

Tujuan dari pemeriksaan skrining kanker prostat adalah untuk mengidentifikasi kanker prostat lokal risiko tinggi yang dapat ditata laksana dengan sukses, sehingga dapat mencegah morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan kanker prostat metastasis.[18]

Rekomendasi skrining kanker prostat oleh National Comprehensive Cancer Network (NCCN) Amerika Serikat adalah diawali dengan anamnesis riwayat keluarga (termasuk riwayat mutasi BRCA1/2), riwayat pengobatan, dan riwayat pemeriksaan prostat. Pemeriksaan berikutnya yang direkomendasikan adalah PSA dengan atau tanpa colok dubur.

Meski terdapat pedoman yang merekomendasikan skrining dengan pengukuran PSA, sebetulnya PSA kurang cocok dijadikan alat skrining karena memiliki sensitivitas rendah dan angka positif palsu tinggi. Selain itu, belum ada bukti yang cukup untuk mendukung manfaat pemeriksaan PSA terhadap kesintasan pasien.

Berikut adalah rekomendasi skrining untuk pasien berusia 45–75 tahun:

  • Pasien yang memiliki PSA <1 ng/mL dan hasil pemeriksaan colok dubur normal dapat menjalani pemeriksaan ulang dalam 2–4 tahun
  • Pasien yang memiliki PSA 1–3 ng/mL dan hasil pemeriksaan colok dubur normal dapat menjalani pemeriksaan ulang dalam 1–2 tahun
  • Pasien yang memiliki PSA >3 ng/mL atau hasil pemeriksaan colok dubur mencurigakan dapat dipertimbangkan untuk menjalani biopsi

Pada pasien yang berusia di atas 75 tahun, biopsi dipertimbangkan bila PSA melebihi 3 ng/mL atau hasil pemeriksaan colok dubur mencurigakan. Bila pasien memiliki kadar PSA di bawah 3 ng/mL dan pemeriksaan colok dubur normal, dokter cukup melakukan pemeriksaan ulang tiap 1–4 tahun.[15,20]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Giovanni Gilberta

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Rawla P. Epidemiology of Prostate Cancer. World J. Oncol. 2019;10:63–89.
4. De Silva F, Alcorn J. A Tale of Two Cancers: A Current Concise Overview of Breast and Prostate Cancer. Cancers 2022;14:2954.
15. US Preventive Services Task Force, Grossman DC, Curry SJ, Owens DK, Bibbins-Domingo K, Caughey AB, et al. Screening for Prostate Cancer: US Preventive Services Task Force Recommendation Statement. JAMA 2018;319:1901–13.
20. Carroll PR, Parsons JK, Andriole G, et al. NCCN Guidelines insights: prostate cancer early detection, version 2.2016. J Natl Compr Canc Netw. 2016;14(5):509-519.

Prognosis Kanker Prostat

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
  • Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika
    Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2022, 19:26
Skrining kanker prostat dengan PSA - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Dian, Sp.UIzin bertanya dok. Banyak orang melakukan skrining kanker prostat secara mandiri dengan memeriksa PSA. Sebenarnya, apakah metode skrining...
Anonymous
Dibalas 03 November 2021, 11:29
Pemeriksaan apa yang tepat untuk deteksi dini kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, Pemeriksaan MRI Kontras untuk mengetahui pembesaran prostat dan deteksi dini kanker dibandingkan dengan biospi prostat? Menurut dokter, yang mana...
dr.Roshni Manwani
Dibalas 03 November 2021, 11:18
Pasien dengan retensi urin pemeriksaan apa yang diperlukan untuk menghindari miss diagnosa kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
Alo dr. Dyandra P Sp.U, Ijin bertanya pemeriksaan penunjang dini yang bisa digunakan untuk screening awal pada pasien dengan keluhan retensi urin untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.