Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Kanker Prostat general_alomedika 2023-12-13T10:33:23+07:00 2023-12-13T10:33:23+07:00
Kanker Prostat
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Kanker Prostat

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Modalitas penatalaksanaan kanker prostat yang dapat dipilih antara lain surveilans aktif dan watchful waiting, prostatektomi radikal, radioterapi, dan androgen deprivation therapy (ADT). Penatalaksanaan kanker prostat sebaiknya diputuskan setelah mempertimbangkan semua opsi dengan tim multidisiplin. Tim ini sebaiknya terdiri dari spesialis urologi, onkologi radiasi, patologi, dan radiologi.

Pada kondisi darurat di mana pasien mengalami retensi urine yang tidak dapat diatasi dengan kateterisasi uretra, dokter perlu melakukan kateterisasi suprapubik terlebih dahulu untuk mengatasi retensi urine pasien sebelum melakukan tata laksana lebih lanjut.[3,17]

Surveilans Aktif

Surveilans aktif didefinisikan sebagai pemantauan ketat yang melibatkan pemeriksaan klinis periodik, penilaian dari gejala, pemeriksaan prostate specific antigen (PSA) serial, pemeriksaan pencitraan dengan MRI, atau biopsi prostat berulang. Protokol surveilans aktif melibatkan pemantauan PSA dengan interval 3 hingga 6 bulan dan biopsi ulang setidaknya setiap tahun.

Tata laksana seperti prostatektomi radikal atau terapi radiasi dapat dilakukan sesuai dengan kondisi pasien bergantung pada progresi penyakit atau preferensi pasien.

Surveilans aktif dengan intervensi yang ditunda dapat menurunkan overtreatment  untuk kanker prostat risiko rendah. Objektif dari surveilans aktif adalah untuk menghindari atau menunda komplikasi terkait tata laksana pada laki-laki dengan kanker prostat yang mungkin tidak berprogresi. Pasien yang melakukan surveilans aktif dapat memiliki luaran fungsional yang lebih baik dalam fungsi urinasi dan seksual.

Surveilans aktif dilakukan untuk pasien dengan harapan hidup > 10 tahun. Indikasi tata laksana surveilans aktif adalah:

  • Stadium kanker T1c atau T2a
  • PSA < 10 ng/ml
  • Densitas PSA < 0.15 mg/ml per ml
  • Kurang dari 2 atau 3 titik positif kanker pada pemeriksaan biopsi dengan keterlibatan <50% kanker pada setiap titik[3,10,12,13]

Watchful Waiting

Watchful waiting merupakan pendekatan konservatif dalam tata laksana kanker prostat di mana keputusan yang diambil adalah tidak memberikan tata laksana awal dan tata laksana lokal dengan tujuan kuratif. Pada kondisi terdapat ancaman komplikasi terkait kanker prostat, tata laksana paliatif umumnya diberikan.

Watchful waiting umumnya diberikan untuk pasien lansia atau pasien dengan komorbid yang memiliki harapan hidup kecil. Keputusan watchful waiting diambil berdasarkan asumsi bahwa tata laksana lokal dengan tujuan kuratif umumnya tidak diperlukan, sehingga dapat menghindari efek samping dari tata laksana.[3]

Terapi Farmakologi

Androgen deprivation therapy (ADT) telah menjadi standar tata laksana pada kanker prostat castration-sensitive (lokal maupun metastasis). Agonis dan antagonis gonadotropin-releasing hormone telah digunakan untuk menggantikan orchiectomy sebagai bentuk primer ADT dan telah menunjukan penurunan gejala seperti nyeri tulang dan menghambat progresi tumor.

Terapi ini meliputi agen penghambat biosintesis androgen seperti abiraterone, atau agen terbaru yang lebih sering digunakan yang dapat mengganggu stimulasi androgen dari sel kanker prostat seperti enzalutamide, apalutamide, atau darolutamide. Agen sitotoksik seperti docetaxel dan cabazitaxel yang menstabilisasi mikrotubulus dan mengganggu pemecahan sel juga sering digunakan.[3,17,19]

Tabel 1. Terapi Farmakologis Kanker Prostat: Agonis GnRH

Nama Obat Indikasi Dosis Keterangan
Leuprolide Terapi paliatif jika orchiectomy atau pemberian estrogen kontraindikasi atau tidak diindikasikan

3,75 mg setiap 4 minggu, atau

11,25 mg setiap 12 minggu, atau

30 mg setiap 24 minggu secara IM

Golongan GnRH agonis bekerja dengan meningkatkan hormon LH dan FSH yang menyebabkan peningkatan testosteron pada awal penggunaannya.

Dengan penggunaan yang kontinu diharapkan terjadi penurunan kadar testosteron akibat negative feedback terhadap FSH dan LH

Triptorelin Terapi paliatif kanker prostat stadium lanjut

3,75 mg setiap 4 minggu, atau

11,25 mg setiap 12 minggu, atau

22,5 mg setiap 24 minggu secara IM

Goserelin

3,6 mg setiap 4 minggu, atau

10,8 mg setiap 12 minggu secara subkutan

Histrelin implant 50 mg secara subkutan setiap 12 bulan Inhibitor sekresi gonadotropin dan menurunkan sensitivitas pituitari terhadap testosteron

Sumber: Tracy CR, Medscape, 2023.[19]

Tabel 2. Terapi Farmakologis Kanker Prostat: Antiandrogen

Nama Obat Indikasi Dosis Keterangan
Abirateron

Penderita kanker prostat metastasis yang resisten terhadap kastrasi

Penderita yang berisiko tinggi metastasis namun sensitif kastrasi

1 x 1000 mg abiraterone

+

Prednison 2 x 5 mg (resisten kastrasi)

ATAU

1 x 5 mg (risiko tinggi metastasis)

Berikatan dengan reseptor androgen sehingga mencegah testosteron dan DHT menduduki reseptor tersebut
Bikalutamid Penderita kanker prostat derajat D2 yang sudah mengalami metastasis 1 x 50 mg per oral
Degarelix Kanker prostat stadium lanjut

Dosis inisial

240 mg injeksi subkutan (dibagi dalam 2 injeksi)

Dosis pemeliharaan

80 mg injeksi subkutan setiap 28 hari

Flutamide Derajat B2-C dan D2 kanker prostat yang metastasis 3 x 250 mg per oral
Nilutamide Biasa dikombinasikan dengan kastrasi untuk pengobatan kanker prostat yang sudah bermetastasis

Dosis inisial

1 x 300 mg selama 30 hari per oral

Dosis pemeliharaan

1 x 150 mg

Sumber: Tracy CR, Medscape, 2023.[19]

Tabel 3. Terapi Farmakologis Kanker Prostat: Antimikrotubular

Nama Obat Indikasi Dosis Keterangan
Docetaxel Kanker prostat yang mengalami metastasis dan bersifat androgen-independen

75 kg/m2 setiap 3 minggu selama 1 jam

+

prednisone 2 x 5 mg per oral setiap harinya

Mencegah depolimerisasi mikrotubulus seluler sehingga terjadi inhibisi sintesis DNA, RNA dan protein
Cabazitaxel Kanker prostat yang mengalami metastasis dan bersifat androgen-independen dan sebelumnya telah diterapi dengan docetaxel

25 kg/m2 setiap 3 minggu selama 1 jam

+

prednisone 2 x 5 mg per oral setiap harinya

Sumber: Tracy CR, Medscape, 2023.[19]

Tabel 4. Terapi Farmakologis Kanker Prostat: Golongan Lainnya

Golongan Obat Nama Obat Indikasi Dosis Keterangan
Antracenedione Mitoxantron Kemoterapi awal pada penderita kanker prostat lanjut yang resisten hormone dan mengalami nyeri

12-14 kg/m2 melalui infus intravena setiap 21 hari

 

 

Menginhibisi sintesis DNA dan RNA

Penggunaan dikombinasikan dengan prednison

 

Hormon Estramustine

Kanker prostat yang resisten kastrasi

Pengobatan paliatif penderita kanker metastasis dan progresif

14 mg/kg/hari per oral diberikan dalam 3-4 dosis terbagi
Agen Modulasi Kemoterapi Sipuleucel-T Kanker prostat metastasis yang bersifat asimptomatik atau bergejala minimal namun resisten terhadap pengobatan hormonal biasa Diberikan dalam 3 kali pemberian setiap 2 minggu Kandungan zat campuran CD54+, GM-CSF, activator sel imun dalam 250 ml larutan RL

Sumber: Tracy CR, Medscape, 2023.[19]

Prostatektomi Radikal

Prostatektomi radikal merupakan pengangkatan seluruh kelenjar prostat bersama jaringan di sekitarnya dengan tujuan memperoleh batas negatif. Tujuan dari prostatektomi radikal adalah untuk mengangkat seluruh tumor dan menghindari morbiditas pembedahan seperti inkontinesia urin dan penurunan fungsi seksual. Prostatektomi retropubik merupakan pendekatan pembedahan standar yang digunakan

Prostatektomi radikal tidak berhubungan dengan penurunan mortalitas kanker prostat dibandingkan surveilans aktif dalam evaluasi 10 tahun. Namun pasien yang ditangani dengan prostatektomi radikal memiliki waktu progresi yang lebih lama dibandingkan dengan pasien surveilans aktif. Selain itu, prostatektomi radikal juga memberikan kualitas hidup yang sama dengan pasien surveilans aktif.[3]

Terapi Ablasi Fokal

Penggunaan lokalisasi MRI telah membuka pintu pada terapi ablasi lokal untuk pasien dengan penyakit terlokalisasi karena saat ini sudah dapat diidentifikasi lokasi tepat dari kecurigaan atau tumor yang signifikan. Terapi ablasi fokal dapat menggunakan beberapa energi ablasi seperti gelombang mikro, krioterapi, laser, high-intensity focused ultrasound (HIFU), dan lainnya, untuk secara tepat mengatasi lesi prostat maligna.

Terapi ablasi umumnya memiliki biaya yang lebih rendah serta efek samping yang  lebih sedikit dibandingkan prostatektomi radikal. Pasien dengan lesi tunggal dan tidak ada tanda metastasis pada MRI atau biopsi merupakan indikasi dari terapi ablasi ini.[10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Giovanni Gilberta

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

3. Vernooij RW, Lancee M, Cleves A, Dahm P, Bangma CH, Aben KK. Radical prostatectomy versus deferred treatment for localised prostate cancer. Cochrane Database Syst. Rev. 2020. https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD006590.pub3/full?highlightAbstract=prostate%7Ccancer%7Cprostat
10. Leslie SW, Soon-Sutton TL, R I A, Sajjad H, Siref LE. Prostate Cancer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 [cited 2023 Jan 16]. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470550/
11. Devlin CM, Simms MS, Maitland NJ. Benign prostatic hyperplasia – what do we know? BJU Int. 2021;127:389–99.
12. Manov JJ, Mohan PP, Kava B, Bhatia S. Benign Prostatic Hyperplasia: A Brief Overview of Pathogenesis, Diagnosis, and Current State of Therapy. Tech. Vasc. Interv. Radiol. 2020;23:100687.
13. Langan RC. Benign Prostatic Hyperplasia. Prim. Care Clin. Off. Pract. 2019;46:223–32.
17. Barsouk A, Padala SA, Vakiti A, Mohammed A, Saginala K, Thandra KC, et al. Epidemiology, Staging and Management of Prostate Cancer. Med. Sci. 2020;8:28.
18. Welch HG, Albertsen PC. Reconsidering Prostate Cancer Mortality — The Future of PSA Screening. N. Engl. J. Med. 2020. https://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMms1914228
19. Tracy CR. Prostate Cancer: Practice Essentials, Background, Anatomy. Medscape, 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1967731-overview

Diagnosis Kanker Prostat
Prognosis Kanker Prostat

Artikel Terkait

  • Dampak Program Skrining Kanker terhadap Mortalitas
    Dampak Program Skrining Kanker terhadap Mortalitas
  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
  • Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika
    Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2022, 19:26
Skrining kanker prostat dengan PSA - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Dian, Sp.UIzin bertanya dok. Banyak orang melakukan skrining kanker prostat secara mandiri dengan memeriksa PSA. Sebenarnya, apakah metode skrining...
Anonymous
Dibalas 03 November 2021, 11:29
Pemeriksaan apa yang tepat untuk deteksi dini kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, Pemeriksaan MRI Kontras untuk mengetahui pembesaran prostat dan deteksi dini kanker dibandingkan dengan biospi prostat? Menurut dokter, yang mana...
dr.Roshni Manwani
Dibalas 03 November 2021, 11:18
Pasien dengan retensi urin pemeriksaan apa yang diperlukan untuk menghindari miss diagnosa kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
Alo dr. Dyandra P Sp.U, Ijin bertanya pemeriksaan penunjang dini yang bisa digunakan untuk screening awal pada pasien dengan keluhan retensi urin untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.