Kontraindikasi umum cholecystectomy atau kolesistektomi adalah pasien syok, penyakit jantung dan saluran napas berat, pasien sedang dalam terapi antikoagulan, adanya riwayat penyakit neurologis baru, dan kondisi mengancam nyawa lainnya.[1,6]

Khusus metode cholecystectomy laparoskopi, kontraindikasi tambahan adalah kondisi kanker dengan metastasis, pasien tidak mungkin menjalani anestesi umum, atau ada pneumoperitoneum dan kondisi koagulopati yang tidak terkontrol.[7]

Klinisi perlu menilai ada tidaknya berbagai kontraindikasi tersebut sebelum menentukan bahwa pasien kolelitiasis atau pasien dengan penyakit kantong empedu lainnya perlu menjalani prosedur cholecystectomy.[1,6,7]