Pendahuluan Pemeriksaan Genitalia Pria
Pemeriksaan genitalia pria adalah prosedur yang dilakukan dalam proses diagnosis keluhan-keluhan yang berkaitan dengan urogenitalia, sebagai bagian dari pemeriksaan rutin. Pemeriksaan ini dilakukan misalnya untuk skrining kanker testis, pemeriksaan perkembangan genitalia pada anak dan remaja, dan diagnosis infeksi menular seksual seperti gonorrhea.
Pemeriksaan fisik genitalia dapat membantu menegakkan diagnosis terkait kelainan-kelainan pada genitalia dan traktus urinarius. Pemeriksaan ini bisa dilakukan pada pasien dengan masalah saat berkemih, massa urogenital, infertilitas, atau disfungsi seksual.
Pemeriksaan genitalia pria terdiri dari inspeksi dan palpasi pada organ-organ, termasuk penis, skrotum, dan testis. Setelah pemeriksaan dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat dan dilanjutkan dengan tindak lanjut yang dibutuhkan sesuai analisa klinis dokter atau diagnosis. Tindak lanjut ini bisa mencakup pemeriksaan laboratorium, analisis sperma, dan ultrasonografi.[1,2]