Teknik Penanganan Dislokasi Temporomandibular Joint
Teknik penanganan dislokasi temporomandibular joint (TMJ) yang menjadi pilihan utama adalah metode konservatif, yaitu pengembalian sendi TMJ dengan teknik manual. Umumnya teknik ini akan dikombinasikan dengan teknik minimal invasif atau invasif tergantung dari derajat keparahan dislokasi TMJ.
Metode konservatif terdiri dari metode Hippocrates, metode modifikasi Hippocrates, metode wrist-pivot, metode Gottlieb, metode Yurino, metode Johnson, metode ekstraoral, hingga metode medikamentosa. Dari sekian banyak teknik konservatif tersebut, yang paling sering digunakan adalah teknik Intraoral Hippocrates, karena memiliki tingkat keberhasilan tinggi, rasa sakit minimal, dan tingkat rekurensi rendah.[1]
Persiapan Pasien
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)