Teknik Kultur Darah
Secara garis besar, teknik kultur darah dilakukan dengan menambahkan sampel darah ke media kultur, kemudian diinkubasi untuk mengidentifikasi adanya organisme patogen. Pemeriksaan ini meliputi rangkaian prosedur dari pengumpulan sampel darah, penyimpanan dan pengiriman sampel, inkubasi dan analisis sampel di laboratorium, hingga pelaporan hasil.[1,2]
Persiapan Pasien
Persiapan paling penting untuk kultur darah adalah memastikan tidak ada kontaminasi dan akurasi hasil saat pengambilan sampel. Sebelum prosedur, penting untuk menanyakan riwayat penggunaan antibiotik karena antibiotik dapat menghambat pertumbuhan patogen dalam kultur. Jika memungkinkan, pengambilan sampel darah harus dilakukan sebelum pemberian antibiotik empirik.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)