Indikasi Krioterapi pada Kulit
Indikasi dilakukannya krioterapi pada kulit adalah untuk menghancurkan lesi maligna maupun jinak yang tidak memerlukan pemeriksaan patologi, misalnya veruka vulgaris dan keratosis aktinik. Tindakan ini cepat dan mudah diterapkan di klinik rawat jalan, serta tidak memerlukan anestesi. Dalam satu sesi, dokter bisa mengobati beberapa lesi sekaligus. Setelah tindakan, masa pemulihan juga relatif cepat dan prosedur ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien.[1,4]
Indikasi Krioterapi pada Kulit untuk Lesi Jinak
Lesi jinak yang dapat menjalani krioterapi termasuk veruka vulgaris, kondiloma anogenital, moluskum kontagiosum, keratosis seboroik, solar lentigo, parut hipertrofi, dan keloid. Sebagian besar kasus dapat ditangani dengan satu sesi krioterapi, tetapi untuk lesi yang lebih besar atau lebih tebal perawatan dapat diulang dengan interval 3-4 minggu.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)