Edukasi Pasien Skleroterapi Varises
Edukasi pasien tentang skleroterapi varises perlu mencakup pengertian tentang cara kerja skleroterapi, yaitu injeksi agen yang akan menyebabkan kerusakan vena varises, sehingga vena kolaps dan akan mengalami perubahan menjadi jaringan ikat. Pasien diberikan penjelasan bahwa tindakan ini dapat memperbaiki penampilan varises dan gejala-gejalanya, tetapi tidak terlepas dari risiko komplikasi karena cara kerjanya.[1,3]
Edukasi Sebelum Tindakan
Pasien varises diberikan edukasi mengenai teknik injeksi dan jenis sklerosan, termasuk keuntungan dan risikonya. Pasien diminta untuk tidak menggunakan pelembab atau mencukur kaki sebelum tindakan dan diminta menggunakan pakaian yang longgar.[1,3]
Pasien juga diberikan edukasi bahwa skleroterapi >1 sesi dapat dibutuhkan jika area yang dirawat cukup luas. Antar sesi, dokter memberitahukan bahwa ada jeda waktu sekitar 6 minggu. Pasien juga diinformasikan tentang perlunya penggunaan stoking kompresi setelah tindakan, yakni selama 5–7 hari atau hingga 2 minggu.[1,3]
Edukasi Setelah Tindakan
Setelah skleroterapi, pasien hanya dianjurkan untuk berbaring atau duduk dalam waktu singkat untuk observasi. Setelah itu, pasien dianjurkan untuk mulai mobilisasi dan aktif melakukan olahraga ringan untuk tungkai secara teratur tiap hari, dengan tujuan untuk mengurangi risiko tromboemboli.[1,3]
Pasien diminta untuk tetap menggunakan stoking kompresi sesuai waktunya, dan juga diminta untuk tidak menggunakan pelembab atau mencukur kaki hingga tempat terapi sembuh dengan sempurna. Pasien juga diminta mencegah paparan langsung sinar matahari pada area yang sudah diterapi.[3]
Hasil skleroterapi biasanya terlihat dalam waktu 3-6 minggu untuk vena kecil dan 3–4 bulan untuk vena yang lebih besar. Meskipun begitu, terkadang lebih dari 1 sesi terapi dibutuhkan untuk hasil yang lebih maksimal.[1,3]