Edukasi Pasien Trabekulotomi untuk Glaukoma
Edukasi pasien pada trabekulotomi meliputi risiko pada pasien diabetes, usia lebih muda, afakia atau lensa pseudofakia yang sudah menjalani operasi katarak dengan insisi scleral tunnel. Pada keadaan ini, angka keberhasilan trabekulotomi lebih rendah.[6,20]
Edukasi pasien pada trabekulotomi dilakukan sebelum, saat, dan setelah dilakukan trabekulotomi. Sebelum trabekulotomi, pasien harus diinformasikan mengenai persiapan, prosedur dan risiko operasi. Pada saat operasi, edukasi dilakukan untuk menjaga agar pasien yang tidak mendapat anestesi umum tetap kooperatif selama prosedur. Setelah operasi, pasien harus diedukasi mengenai follow up dan terapi atau pemeliharaan setelah operasi.
Pasien harus diinformasikan mengenai adanya kemungkinan tekanan intraokular (TIO) yang tinggi setelah operasi. Edukasi ini perlu dilakukan karena pasien glaukoma dengan TIO tinggi akan merasa operasi tidak berhasil apabila setelah operasi TIO masih meningkat. Pasien juga harus diedukasi tentang hal–hal yang dapat menyebabkan peningkatan TIO sementara pasca operasi.[6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)