Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Trabekulotomi untuk Glaukoma general_alomedika 2023-03-02T14:43:46+07:00 2023-03-02T14:43:46+07:00
Trabekulotomi untuk Glaukoma
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Trabekulotomi untuk Glaukoma

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Teknik trabekulotomi dilakukan dengan mengakses kanal Schlemm, kemudian membuka trabecular meshwork (TM) dengan menembus kanal Schlemm ke kamera okuli anterior.[6]

Pada trabekulotomi dikenal istilah ab externo dan ab interno yang merupakan metode untuk mengakses kamera okuli anterior untuk menemukan kanal Schlemm. Prosedur trabekulotomi dapat dibagi menjadi TRAB360 dan Gonioscopy–Assisted Transluminal Trabeculotomy (GATT).[12,13]

Persiapan Pasien

Persiapan pasien sebelum menjalani operasi adalah pemeriksaan klinis untuk menegakkan diagnosis dan memastikan tidak ada kontraindikasi tindakan. Pemeriksaan mata yang dilakukan meliputi pemeriksaan bilik mata anterior dan posterior, ketajaman visus, analisis kemampuan lapang pandang dengan Humphrey, dan gonioskopi.

Tekanan intraokular (TIO) diperiksa dengan menggunakan tonometer aplanasi Goldman, pemeriksaan dilakukan 3 kali dalam satu waktu, kemudian hasil dirata–rata. Pemeriksaan ini minimal dilakukan 2 minggu sebelum operasi.[14]

Pasien atau wali harus dipastikan telah memahami dengan baik prosedur operasi dan komplikasi yang mungkin terjadi, kemudian diminta menandatangani informed consent.

Sebelum operasi, pasien akan diberikan pilocarpine 1% atau 2% setiap 5 menit sebanyak 3 kali untuk menginduksi konstriksi pupil.[8]

Peralatan

Peralatan yang diperlukan pada trabekulotomi antara lain:

  • Operating microscope
  • Eyelid speculum
  • Lidocaine 1% atau 4% atau blok retrobulbar

  • Ophthalmic viscosurgical device (OVD)

  • Goniolens
  • 1,8–3 mm keratome untuk menginsisi kornea

  • TRAB360 device

  • Trabectome sekali pakai, serta benang prolene atau mikrokateter[8]

Ophthalmic viscosurgical device (OVD) adalah substansi seperti gel (viscoelastic materials) yang transparan terdiri dari natrium hialuronat, kondroitin sulfat, dan metilselulosa. Substansi OVD digunakan untuk mengisi kamera okuli anterior selama operasi sebagai tamponade perdarahan (dispersive) dan menjaga agar kamera okuli anterior tetap dalam (cohesive).

Tujuannya adalah agar visualisasi operator menjadi lebih baik, menstabilisasi jaringan, dan mencegah kerusakan jaringan. Pada akhir prosedur, OVD kemudian dikeluarkan untuk mencegah peningkatan tekanan intraokular (TIO) yang berlebihan pascaoperasi.[6,15]

Posisi Pasien

Posisi pasien pada saat prosedur trabekulotomi adalah supinasi dengan posisi reverse trendelenburg. Posisi ini memungkinkan kepala lebih tinggi daripada jantung. Tujuan posisi ini adalah untuk meminimalisir tekanan vena episklera dan mengurangi refluks darah. Selain menguntungkan untuk pasien dari segi keamanan, operator juga mendapatkan tampilan yang lebih baik dari mata yang akan dioperasi dengan posisi ini.[6,15]

Prosedural

Prosedur trabekulotomi dapat dibagi menjadi TRAB360 dan gonioscopy–assisted transluminal trabeculotomy (GATT). Seluruh prosedur operasi, baik TRAB360 dan gonioscopy–assisted transluminal trabeculotomy (GATT), selalu diawali dengan:

  1. Memberikan pilocarpine tetes dan atau agen mitotik untuk mengkonstriksi pupil sebelum dilakukan prosedur. Induksi konstriksi pupil dilakukan untuk meminimalisir risiko merusak lensa saat melakukan tindakan pada kamera okuli anterior dan membantu membuka sudut drainase pada kamera okuli anterior
  2. Membuat insisi sebesar 1,8–3 mm pada kornea bagian temporal
  3. Memiringkan operating microscope ke arah operator dan memiringkan kepala pasien dengan sudut 35–40O menjauhi operator
  4. Pemberian OVD pada kornea dan kamera okuli anterior[8,16]

Ab Externo dan Ab Interno

Metode ab externo maupun ab interno dapat dilakukan pada trabekulotomi untuk mengakses kamera okuli anterior.[12,13]

Ab Externo:

Ab externo diawali dengan diseksi untuk membentuk scleral flap, kemudian melakukan insisi radial untuk menemukan kanal Schlemm dan membukanya dengan instrumen khusus (Harm’s trabeculotome). Instrumen ini memiliki dua ujung yang mana salah satu ujung berguna untuk membuka kanal Schlemm dan ujung lain untuk membantu melakukan trabekulotomi eksternal.[3,16]

Ab Interno:

Ab interno dilakukan mirip dengan ab externo, tetapi tidak disertai dengan diseksi. Pendekatan ini dilakukan dengan insisi atau eksisi trabecular meshwork (TM) menggunakan alat khusus dengan melakukan observasi langsung dengan goniolens pada struktur kamera okuli anterior.

Kemudian, TM dikeluarkan dengan menggunakan alat khusus (diathermy, irigasi, atau aspirasi handpiece), atau dieksisi dengan menggunakan kuret dua pisau. Trabekulotomi dengan pendekatan ab interno dikenal juga dengan goniotomi.[3,13,16]

Prosedur TRAB360

Prosedur operasi TRAB360:

  1. Memasukkan alat TRAB360 ke kamera okuli anterior dan melakukan visualisasi secara langsung pada TM. Dengan menggunakan ujung TRAB360, melepaskan setengah atau seluruh atap TM ke kanan atau ke arah kiri dengan tujuan mengekspos kanal Schlemm
  2. Menempatkan ujung alat pada kanal untuk melubangi TM, sehingga dapat mengakses kanal Schlemm, kemudian perlahan putar roda pada alat untuk mengeluarkan nylon monofilament, sehingga 180–200O dari 360O kanal schlemm terkanulasi
  3. Begitu kanal Schlemm terkanulasi, lakukan manuver push–pull secara perlahan untuk melepaskan TM. Hal ini harus dilakukan dengan sangat hati–hati agar probe biru tidak terlepas
  4. Setelah selesai melakukan trabekulotomi 180–200O, alat dapat dikeluarkan dan putar roda sehingga probe dapat kembali pada alat. Apabila terdapat hifema, dapat dimasukkan OVD, sehingga penglihatan pada area yang dioperasi tidak terganggu dan membantu melakukan tamponade
  5. Alat kemudian dimasukkan kembali untuk melakukan trabekulotomi pada sisa 160–180O TM dengan tahap seperti yang dilakukan sebelumnya
  6. Kembalikan kepala pasien pada posisi netral, kemudian reposisikan mikroskop
  7. Lakukan irigasi dengan spuit 5–10 cc dan jarum 27 gauge pada kamera okuli anterior untuk flush materi viskoelastik (OVD) dari kamera okuli anterior. Apabila operasi dikombinasikan dengan phacoemulsification katarak, maka dapat digunakan peralatan irigasi atau aspirasi
  8. Setelah operasi, tekanan bola mata harus dijaga pada tekanan kurang lebih 20 mmHg untuk mencegah hifema[8]

Di akhir operasi, pastikan luka pada kornea tahan air. Apabila tidak, maka dapat digunakan jahitan nylon 10-0 pada luka.[8]

Prosedur Gonioscopy-Assisted Transluminal Trabeculotomy (GATT)

Prosedur operasi gonioscopy–assisted transluminal trabeculotomy (GATT) dilakukan dengan menggunakan jahitan prolene atau dengan mikrokateter. Prosedur yang dilakukan adalah:

  1. Prosedur awal sampai membentuk lubang pada TM dilakukan sama seperti pada prosedur TRAB360
  2. Tempatkan benang atau mikrokateter dengan melakukan parasentesis dan masukkan ke dalam kanal Schlemm lewat luka yang baru dibuat
  3. Benang atau mikrokateter dimasukkan sepanjang 360O kanal Schlemm, kemudian dikeluarkan dari sisi yang lain. Lalu, kedua ujung benang atau mikrokateter ditarik lewat insisi untuk membentuk celah sepanjang 360O kanal Schlemm tersebut
  4. OVD kemudian dievakuasi bersama dengan perdarahan yang terbentuk dari proses ini dengan menggunakan metode irigasi dan aspirasi
  5. Pertahankan tekanan intraokular sekitar 20 mmHg untuk mencegah reflux hyphema

  6. Uji luka yang telah dibentuk untuk meyakinkan luka tersebut dapat menahan air. Apabila tidak, lakukan jahitan dengan menggunakan nylon 10-0[8]

Follow up

Follow up pada trabekulotomi dilakukan pada post operasi hari pertama, minggu pertama, dan selanjutnya bergantung pada klinis pasien. Pada follow up, dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:

  • Anamnesis keluhan
  • Pemeriksaan fisik umum
  • Pemeriksaan fisik mata anterior dan posterior
  • Pemeriksaan tekanan intraokular (TIO)
  • Pemeriksaan lapang pandang dengan menggunakan Humphrey, 6 dan 12 bulan setelah operasi

  • Ketajaman visus pada 6,9, dan 12 bulan setelah operasi

  • Mengidentifikasi bleb

  • Mengidentifikasi adanya komplikasi seperti hifema, infeksi, conjunctival leak, kamera okuli anterior yang dangkal, hipotoni dan choroidal detachment[14,17]

Pasien akan mendapatkan antibiotik post operasi untuk mengurangi risiko infeksi dan pilocarpine 1% 3 kali sehari selama 2–3 minggu setelah operasi untuk mengkontraksikan otot siliaris. Rekomendasi ini dilakukan untuk menahan TM pada saat proses penyembuhan.[16]

Operasi dinyatakan berhasil apabila tekanan intraokular berada antara 6–20 mmHg dan terjadi penurunan tekanan intraokular ≥30% tanpa operasi tambahan dibandingkan dengan preoperasi.[14]

Operasi dinyatakan gagal apabila diperlukan operasi glaukoma lebih lanjut atau terjadi kehilangan fungsi visual. Success rate trabekulotomi primer berkisar antara 50–90%. Apabila trabekulotomi gagal untuk memperbaiki glaukoma, alternatif yang sering dipilih adalah trabekulektomi dan implantasi glaucoma tube shunt.[6,14,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

3. Tanito M, Matsuo M. Ab-interno trabeculotomy-related glaucoma surgeries. Taiwan J Ophthalmol. 2019;9(2):67–71.
6. American Academy of Ophthalmology (AAO). 2022–2023 Basic and Clinical Science Course, Section 10: Glaucoma. Girkin CA, Bhorade AM, Crowston JG, Giaconi JA, Medeiros FA, Sit AJ, et al., editors. 2022. 281 p. (2022–2023).
8. Hausheer JR. Basic Techniques of Ophthalmic Surgery. 2019;641.
9. Salimi A, Nithianandan H, Al Farsi H, et al. Gonioscopy-Assisted Transluminal Trabeculotomy (GATT) in younger to middle-aged adults: One-Year Outcomes. Ophthalmol Glaucoma. 2020 Sep 4; http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S258941962030226X
12. Papadopoulos M, Khaw SPT. Goniotomy and Trabeculotomy. In: Glaucoma. 2015. p. 1129–36. https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/B9780702051937001205
13. Lee RMH, Bouremel Y, Eames I, et al. The Implications of an Ab Interno Versus Ab Externo Surgical Approach on Outflow Resistance of a Subconjunctival Drainage Device for Intraocular Pressure Control. Transl Vis Sci Technol. 2019 Jun 28;8(3). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6602120/
14. Kobayashi H. Trabeculotomy Augmented by Postoperative Topical Medications vs. Trabeculectomy Augmented by Mitomycin C. Adv Eye Surg. 2016 Feb 24; https://www.intechopen.com/books/advances-in-eye-surgery/trabeculotomy-augmented-by-postoperative-topical-medications-vs-trabeculectomy-augmented-by-mitomyci
15. Tamçelik N, Atalay E, Bölükbaşı S, et al. Konjenital Glokomlu Olgularda Viskotrabekülotomi ve Klasik Trabekülotomi Cerrahisinin Uzun Dönem Karşılaştırmalı Sonuçları. Türk Oftalmol Derg. 2013 Dec 5;43(6):380–4.
16. Morales J, Al Shahwan S, Al Odhayb S, et al. Current Surgical Options for the Management of Pediatric Glaucoma. Vol. 2013, Journal of Ophthalmology. 2013. p. e763735. https://www.hindawi.com/journals/joph/2013/763735/
17. Saheb H, Ahmed IIK. Micro-invasive glaucoma surgery: current perspectives and future directions. Curr Opin Ophthalmol. 2020 Apr 6;23(2):96–104.
18. Trubnik V. Managing Hypotony After Trabeculectomy. 2015. https://www.reviewofophthalmology.com/article/managing-hypotony-after-trabeculectomy

Kontraindikasi Trabekulotomi unt...
Komplikasi Trabekulotomi untuk G...

Artikel Terkait

  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer
    Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 08 September 2023, 15:29
Efikasi dan Keamanan Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) telah mengalami perkembangan pesat dalam dekade terakhir sebagai pilihan terapi bagi pasien dengan glaukoma sudut...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 08:32
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2022, 11:23
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.