Kontraindikasi Pembidaian
Tidak ada kontraindikasi absolut pembidaian atau splinting yang sifatnya temporer, tetapi ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan bidai. Apabila sudah terjadi gangguan neurovaskular karena cedera yang dialami pasien, bidai tidak boleh dilakukan sebelum dilakukan reduksi secepatnya untuk mengembalikan supply pembuluh darah.[14]
Tanda adanya gangguan neurovaskular antara lain adanya gangguan motorik, sensorik, serta menurun atau menghilangnya denyut nadi pada area distal fraktur. Pada fraktur femur yang disertai dengan fraktur pada tungkai bawah, pelvis, patella, pergelangan kaki, dan telapak kaki, maka traction splint dikontraindikasikan karena pada keadaan ini traksi tidak akan efektif.[12,14]